Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Jambi

Terungkap Isi Ucapan Erni Pemicu Bripda Waldi Bunuh Sang Kekasih Dosen di Jambi, Kini Menyesal

Setelah berhari-hari mendekam di penjara, Waldi mengungkap pengakuan mengejutkan tentang alasannya tega menghabisi nyawa Erni .

Editor: Alpen Martinus
Dok Polres Bungo/Ist/kolase via TribunJambi.com
MENYESAL - Dosen wanita berinisial EY (LINGKARAN MERAH) semasa hidup menjadi korban pembunuhan dan dugaan rudapksa serta perampokan di rumah dinasnya Perumahan Al Kautsar, Dusun Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025). Bripda Waldi (TENGAH-KIRI) terduga pelaku. Waldi mengakui aksinya dipicu oleh kata-kata kasar korban. Pelaku kini menyesal 

Ringkasan Berita:1.Sehari setelah jasad Erni tanpa busana lengkap ditemukan di dalam rumahnya, Bripda Waldi ditangkap kepolisian.
 
2.Waldi pun mengaku telah membunuh Erni beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan.
 
3.Atas perbuatan kejinya itu, Waldi mengurai penyesalan mendalam.

TRIBUNMANADO.CO.ID- Emosi terkadang membuat seseorang tidak bisa mengendalikan diri dan berbuat sesuatu di luar kendali.

Namun jika itu mereda, biasanya penyesalan akan muncul.

Namun sayangnya, penyesalah tak bisa mengembalikan keadaan seperti semula.

Baca juga: Usai Dipecat dari Polri, Bripda Waldi Polisi Pembunuh Dosen di Jambi Kini Terancam Hukuman Mati

Penyesalan pun dirasakan oleh Bripda Waldi Aldiyat tersangka kasus pembunuhan seorang dosen bernama Erni Yuniati, di Jambi.

Ia curhat terkait perbuatan yang dilakukannya tersebut.

Setelah berhari-hari mendekam di penjara, Waldi mengungkap pengakuan mengejutkan tentang alasannya tega menghabisi nyawa Erni yang merupakan kekasihnya.

Penjara, bui, hotel prodeo, atau lembaga pemasyarakatan (disingkat LP atau lapas) adalah fasilitas negara yang merupakan tempat seseorang untuk ditahan secara paksa dan lepas dari kebebasan apa pun di bawah wewenang negara. 

Diwartakan sebelumnya, kasus pembunuhan dosen perempuan di Bungo, Jambi itu terkuak setelah jasad Erni Yuniati ditemukan di dalam rumahnya.

Erni ditemukan tak bernyawa di perumahan kawasan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi pada Sabtu (1/11/2025).

Sebelum tewas, Erni sempat dikabarkan menghilang selama dua hari.

Tak disangka, ternyata Erni bukannya menghilang tapi dibunuh di rumahnya.

Sehari setelah jasad Erni tanpa busana lengkap ditemukan di dalam rumahnya, Bripda Waldi ditangkap kepolisian.

Waldi pun mengaku telah membunuh Erni beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan.

Atas perbuatan kejinya itu, Waldi mengurai penyesalan mendalam.

Saat diwawancarai awak media, Waldi tertunduk lesu dan mengungkap permintaan maafnya pada keluarganya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved