Sulawesi Utara
Human Error Jadi Penyebab Lakalantas di Sulawesi Utara, Begini Tanggapan Sosiolog
Kebanyakan kecelakaan yang terjadi di Sulawesi Utara disebabkan human error. Ada yang karena pengaruh miras hingga minimnya pengawasan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Angka kecelakaan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkat.
Bahkan menurut kepolisian, penyebab kecelakaan terbanyak di Sulut terjadi karena adanya human error.
Menanggapi statement dari kepolisian ini, Sosiolog Sulut, Ferdinand Kerebungu, mengatakan jika ada beberapa faktor yanh menyebabkan human error.
Namun jika menyikapi tentang kecelakaan, maka harus dibagi ke beberapa sisi.
Jika sang pengendara masih di usia muda, maka faktor ego saat berkendara sangat lah tinggi.
Hal ini yang sering membuat mereka berkendara dengan tidak wajar dan terjadi kecelakaan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner Pinggir Pantai Manado Sulawesi Utara
Baca juga: Uskup Manado Rolly Untu Pimpin Perayaan Ekaristi di Kota Bitung, Hengky Honandar Sampaikan Pesan Ini
Selain itu, human error juga sering terjadi karena tak diawasi oleh orang yang lebih tua.
Tak hanya itu, kinerja kepolisian juga mempengaruhi human error.
Menurut Ferdinand, polisi yang ada di Sulut hanya bertindak bila ada instruksi atau mendapatkan sorotan dari masyarakat.

Bahkan pengaturan lalu lintas pun hanya dilakukan pada waktu-waktu kerja.
Setelah itu, polisi tak lagi terlihat di jalanan.
Padahal, lakalantas sering terjadi di malam hari.
human error
Lakalantas
kecelakaan
lalu lintas
Sulawesi Utara
Manado
Sosiolog Sulut
Ferdinand Kerebungu
Mulai dari HUT ke-62 Sulut, Inilah Misi Besar Nyong Noni 2025 Usai Terpilih |
![]() |
---|
Breaking News: Putra Ketua DPW Perindo Sulawesi Utara Meyvo Rumengan Meninggal |
![]() |
---|
Sensus Ekonomi 2026: BPS Data Semua Unit dan Pelaku Usaha, Butuh 180 Ribu Petugas |
![]() |
---|
Akademisi Unima Meike Imbar: Masyarakat Sulut Sulit Memilah Sampah, Pemerintah Harus Fasilitasi |
![]() |
---|
3 Berita Populer: Masyarakat Sulut Diimbau Waspada pada 18-19 September 2025, Gunung Lokon Siaga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.