Sulawesi Utara
Kapal Peserta Mancing Internasional Dilepas Menuju Laut Biaro Sulawesi Utara, Incar Ikan Marlin
Likupang North Sulawesi International Fishing Tournament 2022 mulai berlangsung. Kamis (15/9/2022) pagi, peserta mulai melaut di Perairan Biaro.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Likupang North Sulawesi International Fishing Tournament (LMSIFT) 2022 bergulir di Sulawesi Utara.
Sebanyak 80 tim akan bersaing di kelas pemancing internasional.
Para peserta pun secara resmi dilepas di Dermaga Apung, Hotel Paradise Likupang, Minahasa Utara, Kamis (15/9/2022) pagi.
Para peserta dilepas berlayar oleh Kepala Badan Keamanan Laut Zona Maritim Tengah (Bakamla ZMTh), Laksamana Pertama Hanarko Djodi Pamungkas, dan kapal-kapal peserta pun berlayar menuju Perairan Pulau Biaro.
Lokasi itu menjadi tempat hidup marlin, ikan primadona para mancing mania.
Kelas spesis ikan marlin memang jadi yang paling bergengsi pada kompetisi ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Tienneke Adam, menyampaikan kegiatan yang diikuti lima negara sahabat, dan peserta nusantara memperebutkan piala Presiden Jokowi.
Rusdianto, salah seorang peserta mancing internasional mengaku bersemangat.
Ia bersama timmya akan mencoba memancing ikan marlin.
"Semoga bisa sukses dapat target," ujar peserta lokal yang ikut kelas internasional.
Baca juga: Gerindra tak Menolak Jika Jokowi Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Tanpa Putusan MK Bisa
Baca juga: KPU RI Kumpul Ribuan Penyelenggara Pemilu di Sulawesi Utara, Rakor Partisipasi Masyarakat
Pertandingan akan berlangsung selama dua hari, tapi Rusdianto akan memancing selama empat hari.
Usai lomba, timnya masih akan lanjut memancing di perairan Sulut.
Sebelumnya, Likupang North Sulawesi Internasional Fishing Tournament resmi dibuka di Paradise Hotel Golf & Resort, Likupang, Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (14/9/2022) malam.
Opening Ceremony event internasional ini dibuka Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mewakili Gubernur Olly Dondokambey.
Ajang mancing internasional memperebutkan Piala Presiden ini diikuti 80 tim kelas internasional dan sekitar 200 tim untuk kelas nelayan tradisional.

Steven mengatakan, event internasional fishing ini memiliki kekuatan tersendiri karena melibatkan 3 kabupaten/ kota yakni kabupaten Minut, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro, dan Kota Manado.
"Menjadi suatu kebanggaan karena bapak Presiden Jokowi sangat mendukung penuh dan Sulut menjadi provinsi satu-satunya yang menyelenggarakan lomba mancing internasional Piala Presiden dan sudah mendapatkan surat persetujuan oleh Sekretariat Negara bahwa Sulut menjadi calendar of event tahunan untuk lomba mancing di Sulawesi Utara," kata Steven.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak hingga terselenggaranya kegiatan ini
"Support yang luar biasa dari bapak KASAL, ini menandakan bahwa roadmap kita selaras dengan Pemerintah Pusat serta TNI Angkatan Laut," kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Steven berharap, mudah-mudahan seluruh peserta yang datang dari Sabang sampai Merauke bahkan dari lima negara dapat mewartakan Sulawesi Utara.
Baca juga: Rakor Penegakan Hukum Penanganan Pidana Lingkungan Hidup, Bahas Ilegal Mining di Sulawesi Utara
Baca juga: Sosok F4 Thailand: Boys Over Flowers, Adakan Fanmeeting di Indonesia. Ini Profil Mereka
"Ada satu tempat di ujung utara Pulau Sulawesi di Indonesia suatu surga laut yang boleh kita jadikan sebagai destinasi pariwisata," katanya.
Hadir dalam open ceremony tersebut Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono; Ketua TP PKK Sulut, Rita Maya Tamuntuan; dan Bupati Minut, Joune Ganda.
Lomba memancing digelar di tiga lokasi, Laut Biaro, Perairan Likupang, dan Teluk Manado.(*)