Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Larangan Memotong Rambut dan Kuku

salah satu adab bagi seseorang yang berniat untuk bekurban adalah tidak memotong rambut dan kukunya hingga kurbannya selesai disembelih

Dokumen Andi Muh. Akhyar,
Andi Muh. Akhyar,M.Sc, Direktur Sekolah Astronomi Islam Indonesia dan Dosen Fisika Universitas Negeri Gorontalo) 

Rukyat ini pun terbagi atas rukyat lokal Indonesia seperti pemerintah Indonesia, Nahdatul Ulama (NU), dan Wahdah Islamiyah (WI).

Ada juga yang mengikuti rukyat global Saudi seperti Hizbut Tahrir (HT) dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

Muhammadiyah adalah ormas yang terkenal sebagai pengamal hisab wujudul hilal.

Karena semua lembaga di Indonesia, termasuk Saudi Arabiyah, menetapkan awal Zulqadah pada tanggal 1 Juni, maka rukyat dan hisab awal Zulhijjah dilaksankan pada tanggal 29 Juni bertepatan dengan 29 Zulqadah.

Dengan menggunakan hisab astronomi modern berakurasi tinggi, maka diketahui data hilal di Indonesia pada tanggal 29 Zulqodah, berada pada rentang ketinggian 1 derajat di Papua hingga 3 derajat di Aceh.

Elongasinya sekitaran 4 derajat di seluruh Indonesia. Adapun di Saudi Arabiyah, tinggi hilal hilal 5,5 dan elongasinya 5,7 (derajat). Melihat data hilal di Indonesia pada tanggal 29 Juni.

Kemudian membandingkannya dengan hasil penelitian selama bertahun-tahun, belum ada laporan otentik yang bisa membuktikan keterlihatan hilal pada kondisi tersebut, baik dengan mata telanjang ataupun dengan menggunakan teleskop.

Dengan merujuk pada hadits Rasulullah dalam riwayat Bukhari Muslim “Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah (mengakhiri puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya'ban menjadi 30 hari”, maka diprediksi hilal tidak nampak pada tanggal 29 Zulqodah sehingga bulan berjalan digenapkan 30 hari.

Dengan demikian, bagi pemerintah, NU, dan WI, Zulqodahnya digenapkan 30 hari dan 1 Zulhijjah tahun ini akan bertepatan dengan hari Jumat, 1 Juli 2022.

Berbeda dengan Indonesia, berbagai data penelitian membuktikan kemungkinan keterlihatan hilal di Saudi Arabiyah dengan menggunakan bantuan alat optik, misalnya Penelitan Odeh (2004).

Terlebih Wilayah Saudi yang merupakan sub-tropis, kering, jarang hujan, maka sangat berpeluang melihat hilal dengan menggunakan teleskop.

Oleh karena itu, Jika hilal benar terlihat, maka bulan Zulqodahnya cuma 29 hari dan pemerintah Saudi Arabiyah akan menetapkan awal Zulhijjah pada Kamis, 30 Juni 2022. Penetapaan ini akan diikuti oleh HT dann DDII.

Adapun Muhammadiyah, meskipun juga menggunakan matla wilayatulhukmi seperti pemerintah, namun mencukupkan penentuan awal Zulhijjahnya dengan hisab, tanpa perlu terlihat dengan kasat mata.

Bagi Muhammadiyah, yang penting hilalnya sudah di atas ufuk saat magrib, walaupun tidak kasat mata, maka sudah masuk awal bulan.

Karena tinggi hilal di Indonesia positif (di atas ufuk), melalui Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah, Muhammadiyah sudah menetapkan awal bulan Zuljjah tahun ini bertepatan dengan hari Kamis, 30 Juni 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Ketika Penegak Jadi Pemeras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved