Berita Bitung
Isi Pembicaraan Adriani Bawues Guru Honor dari Kota Bitung dengan Iriana Joko Widodo
Senyum Adriani terlihat saat dirinya berfoto dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung Eugenia Mantiri.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Adriani pun, melanjutkan pendidikannya di strata satu dengan mengambil kuliah.
Studi S1, yang dia emban di topang dengan tabungan honor yang dia terima selama menjadi guru Honor sejak tahun 2007 hingga tahun 2014 masuk kuliah di STKAM (sekolah tinggi Alkitab) Apolos Manado.
Sambil berkuliah, dia tidak pernah meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya mengajar di sekolah.
Waktu kuliah, dia ambil setelah kegiatan belajar mengajar usai. Dan selang empat tahun kemudian dirinya bisa meraih sarjana.
Kembali di cerita, awal mengajar di sekolah pada tahun 2007 saat itu tidak ada persiapan sama sekali, kepala sekolah langsung memintanya untuk mengajar di sekolah.
“Sempat dapat sakit dua minggu, karena bukan latar belakar guru atau pendidikan.
Tapi kepala sekolah waktu itu meminta tolong, untuk mengajar karena saat itu kesulitan guru dan tanpa ada bayaran. Nanti kalau ada rejeki kata ibu kepala sekolah baru diberikan,” sebutnya.
Honor waktu itu, tidak menentu diberikan pihak sekolah hingga harus dibantu oleh orang tua murid seperti partisipasi senilai rp 2 ribu dan kerelaan seadaanya dari orang tua siswa.
Acara penyerahan penghargaan dalam rangka peringatan hari Kartini, juga disaksikan dan diikut lewat virtual oleh peserta di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut.
Di sana, turut dihadiri Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Tangkudung. (crz)
• Gugatan Ditolak Pengadilan, Eks Karyawan Sakura Mart di Minsel Siap Kasasi
• Pantas Irjen Mathius Kapolda Papua Larang Anggota Kejar KKB Meski Diserang, Ternyata Ada Tujuan Lain
• Ramalan Zodiak Karier Besok Jumat 22 April 2022, Ada yang Disarankan untuk Tak Menyerah pada Godaan