Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Publik Service

SH Sarundajang Jalan Provinsi di Kota Bitung Dikeluhkan Warga dan Rawan Kecelakaan

SH Sarundajang atau jalan 46, adalah nama jalan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Kota Bitung dikeluhkan warga karena ada titik rusak berlubang.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
RUSAK - Jalan Provinsi Sulut di Kota Bitung, akses warga ke terminal Tipe A Tangkoko Manembo-Nembo Bitung dan Kampus STIE Petra Bitung rusak berlubang. Warga yang melintas mengeluhkan kondisi jalan SH Sarundajang tersebut. 

Ringkasan Berita:
  • Jalan SH Sarundajang atau jalan 46, jalan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Kota Bitung dikeluhkan warga karena ada titik rusak berlubang, Selasa (14/10/2025).
  • Sejumlah warga berinisiatif untuk menambal lubang jalan tersebut menggunakan material seadanya yaitu tanah di sekitar lokasi.
  • Jalan tersebut akan di alihkan menjadi jalan Kota Bitung dari jalan Provinsi.

TRIBUNMANADO.CO.ID - SH Sarundajang atau jalan 46, adalah nama jalan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Kota Bitung dikeluhkan warga karena ada titik rusak berlubang, Selasa (14/10/2025).

Akses jalan itu terletak di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari, Kota Bitung ramai di lalui warga menggunakan kendaraan bermotor, ke Terminal Tipe A Tangkoko Manembo-Nembo Bitung dan Kampus STIE Petra Bitung.

Terpantau, titik yang rusak awalnya dalam dan kalau hujan tertutup genangan air membuat tidak kelihatan jika ada lubang.

Belakangan, sejumlah warga berinisiatif untuk menambal lubang jalan tersebut menggunakan material seadanya yaitu tanah di sekitar lokasi.

Ini dibuat karena instansi terkait terkesan membiarkan kondisi titik jalan yang rusak.

Selain itu, upaya tambal sulam itu dilakukan agar kedalaman jalan yang rusak jadi dangkal.

Namun upaya itu tak awet.

Ketika hujan datang, memunculkan gundukan-gundukan disana.

Pemotor yang melintas saat Tribun Manado melakukan peliputan, sempat menyampaikan keluhannya.

"Huu.. pe rusak lee ni jalang (Hu rusak jalan ini)," ucap seorang ibu dari atas motor ketika melintas di jalan itu, Selasa (14/10/2025).

Warga lainnya yang mengeluhkan jalan tersebut yaitu Rooroh Rompis.

Saat lewat di titik jalan rusak, ia memperlambat mobilnya dan dari dalam kemudi mengutarakan keluhannya.

"So boleh beking. So bukang rusak, mar so ancor skali koman ini," kata Rooroh Rompis.

Warga lainnya menyebutkan, keadaan jalan itu berpotensi terjadi kecelakaan lalulintas.

Ketika di lalui saat hari sudah malam. Tidak ada tanda, hingga penerangan yang menandakan disitu titik jalan rusak.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved