BSG Pacu KUR Bohusami di Sulut, Plafon di Bawah Rp 50 Juta Tanpa Agunan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Bank Sulut Gorontalo (Bank SulutGo atau BSG) komitmen mendorong pertumbuhan sektor mikro di tengah pandemi Covid-19.

Komitmen itu diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bohusami yang berangkat dari kearifan lokal masyarakat Sulut dan Gorontalo.

Nasrudin Herlambang, Pemimpin Divisi Kredit Komersil BSG mengatakan, ekspansi KUR BSG meningkat sejak diluncurkannya KUR Bohusami di paruh kedua tahun lalu.

"Meskipun pandemi Covid-19 tapi kita bisa menyalurkan KUR Bohusami Rp 17 miliar tahun 2021 lalu," kata Nasrudin kepada Tribunmanado.co.id, Jum'at (28/01/2022).

Katanya, BSG ditargetkan bisa menyalurkan Rp 200 miliar tahun ini. "Tahun lalu kita bisa menyalurkan 102 persen dari target Rp 90 miliar," jelasnya.

Katanya, KUR Bohusami menyasar pelaku UMKM di Sulut dan Gorontalo. KUR Bohusami terbagi lima skema.

Bohusami Bakobong untuk petani; Bohusami Baternak untuk sektor peternakan; Bohusami Basoma untuk perikanan; Bohusami Batibo bagi pedagang serta Bohusami Perempuan Hebat untuk kalangan perempuan.

KUR Bohusami ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan pembiayaan atau modal usaha.

Bahkan, KUR di bawah Rp 50 juta tak dikenakan wajib agunan. "Asalkan dia benar-benar punya usaha. Itu jaminannya," kata Nasrudin.

Katanya, di awal tahun ini, performa KUR Bohusami relatif baik. Di mana, BSG sudah menyalurkan sekitar Rp 2 miliar KUR Bohusami.

Joni Maramis, petani kelapa asal Wori sangat marasa terbantu berkat KUR Bohusami. Ia mendapatkan bantuan modal usaha Rp 30 juta

"Uangnya akan saya pakai untuk mengolah kebun kelapa," kata Joni. (ndo).

• Punya Kuota 96 Siswa Baru, Berikut Keunggulan dan Fasilitas yang Ada di MAKN Bolmong

• Korban Sudah Meninggal, Bagaimana Kabar Kasus Dugaan Kekerasan Seksual yang Dialami Anak 10 Tahun?

• Artis Ini Dulu Dijuluki Ratu Sinetron, Lama Tak Muncul di Layar Kaca Wajah dan Gayanya Tetap Dipuji