Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tajuk Tamu Tribun Manado

Project Based Learning dengan Google Classroom Solusi Pembelajaran di Masa Pandemi

Model pembelajaran ini mampu mengarahkan siswa melaksanakan penyelidikan dan eksplorasi untuk memecahkan masalah, berkolaborasi, bahkan membuat karya.

dokumentasi pribadi
Stief Aristo Walewangko 

Oleh:
Stief Aristo Walewangko S.Fils M.Pd
Dosen FIP Unika De La Salle Manado

SUDAH bisa diprediksi bahwa pandemi Covid-19 belum dapat berakhir dalam waktu dekat. Kegiatan pembelajaran di pelbagai jenjang pendidikan masih akan berlangsung secara daring (online learning).

Benar bahwa guru dan siswa mulai merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Bayangkan, selama kurang lebih 1,5 tahun kegiatan pembelajaran dilaksanakan hanya melalui aplikasi bahkan media sosial semacam Zoom Meeting, Google Meet, Microsoft Teams, Whatsapp, Telegram, dan lain sebagainya.

Siswa dan guru diharuskan untuk menghadap layar ponsel/laptop/komputer sampai berjam-jam setiap hari untuk belajar dan mengajar. Melelahkan bukan?

Bayangkan apabila terdapat model pembelajaran dengan media yang menarik, yang membuat guru dan siswa belajar dengan nyaman, simpel, tidak membosankan, tetapi kualitas dan kompetensi yang diharapkan pada siswa tetap terjamin.

Project Based Learning dengan media Google Classroom adalah salah salah satu solusi yang pantas dicoba.

Apa itu Project Based Learning (selanjutnya disingkat: PjBL)?

PjBL adalah salah satu model pembelajaran yang sangat direkomendasikan dalam kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 mengedepankan pembelajaran bermakna (meaningful learning) yang hanya bisa dicapai apabila siswa sendiri dapat menemukan pengetahuannya dengan cara-cara ilmiah (scientific method).

PjBL dengan sintaksnya yang khas memungkinkan siswa melalui cara-cara ilmiah itu untuk mencapai pengetahuan.

Model pembelajaran ini mampu mengarahkan siswa untuk melaksanakan penyelidikan dan eksplorasi untuk memecahkan masalah, berkolaborasi, bahkan membuat suatu karya cipta.

Secara sederhana, PjBL dilaksanakan dengan beberapa langkah.

Pertama, persiapan, yakni penjelasan guru tentang materi yang akan dipelajari, menentukan proyek (pemilihan tema proyek), merancang langkah-langkah pelaksanaan dan menyusun jadwal proyeknya.

Kedua, pelaksanaan proyek, yakni mencari dan mengumpulkan data, mengolahnya, menyusun bagian demi bagian, sampai menghasilkan produk. Produk yang dihasilkan kemudian dipresentasikan, didiskusikan, dipamerkan, bahkan dipublikasikan untuk memperoleh tanggapan dari siswa, guru, bahkan masyarakat.

Ketiga, evaluasi, meliputi evaluasi proses dan hasil proyek untuk mengetahui ketercapaian tujuan proyek.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved