Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

James Arthur Kojongian

23 Organisasi Perempuan Sulut Desak James Kojongian 'Angkat Kaki' Dari Gedung Rakyat, Ini Kata JAK

Nasib politisi Partai Golkar di DPRD Sulut, James Arthur Kojongian semakin terpojok. Penyebab utamanya para aktivis perempuan

Editor: Aswin_Lumintang
tribunmanado.co.id
Foto kiri Gerakan Perempuan Sulut kembali mengeruduk Gedung Cengkih, Senin (3/5/2021) untuk mendesak DPRD segera memecat James Arthur Kojongian. Foto kanan James Arthur Kojongian dengan penampilan barunya. 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib politisi Partai Golkar di DPRD Sulut, James Arthur Kojongian semakin terpojok. Penyebab utamanya para aktivis perempuan yang merupakan gabungan dari 23 organisasi perempuan di daerah ini sepertinya tak sudi lagi pria yang akrab disapa JAK ini duduk mewakili rakyat di DPRD Sulut.

Terbukti para aktifis perempuan ini seakan tak pernah lelah menyuarakan 'pelengseran' JAK dari kursi wakil rakyat yang terhormat.

Glady Kawatu dan James Arthur Kojongian
Glady Kawatu dan James Arthur Kojongian (Kolase/Tribun Manado/Ryo Noor)

Sontak ini membuat posisi suami Michaela E Paruntu ini berada di ujung tanduk, karena sebelumnya juga Sekretariat DPRD Sulut telah melucutinya sebagai Wakil Ketua DPRD, ada lagi sejumlah aktivis perempuan tergabung dalam Gerakan Perempuan Sulut mendesak secepatnya ia 'angkat' kaki dari Gedung Cengkih.

JAK pun tak berdiam diri, ia menyindir gabungan organisasi yang menamakan diri Gerakan Perempuan Sulut ini.

Menurut JAK ketimbang mengurusi pemecatan dirinya yang sedang dalam proses di Kemendagri, organisasi ini baiknya mengurusi urusan lebih esensi.

Baca juga: Pemkot Kotamobagu Bakal Beri Sanksi Tegas Bagi Agen yang Jual Elpiji 3 KG ke Daerah Lain 

Baca juga: 27 Tahun Pejalanan Cinta Bill Gates dan Melinda Berawal di Microsoft, Kini Putuskan untuk Bercerai

"Masih banyak perempuan perlu perhatian mereka," kata dia.

Meski begitu, sebagai Wakil Rakyat ia tetap menerima kritikan dan saran kita

Namun ia menekankan, Indonesia ini negara berdasarkan hukum, 

"Jadi bukan berdasar kepentingan LSM," kata Politis Partai Golkar ini.

Soal statusnya sebagai wakil rakyat ada aturan dan regulasi Mendagri yang mengatur

Sebelumnya Gerakan Perempuan Sulut kembali menggeruduk Gedung Cengkih, Senin (3/5/2021) untuk mendesak DPRD segera memecat James Arthur Kojongian. 

Sejauh ini JAK baru dilengserkan dari posisi Wakil Ketua DPRD Sulut, namun posisinya sebagai Anggota DPRD masih aman.

Sejumlah Gerakan Perempuan Sulut merupakan gabungan dari 23 organisasi perempuan, sejumlah pentolan gerakan ini hadir di Kantor DPRD Sulut, di antaranya Joice Worotikan, Jull Takaliuang dan Vivi George.

James Arthur Kojongian tampil beda, dulunya klimis kini tampak macho dengan brewok yang memanjang dari bawah telinga hingga dagu. Kumis juga melingkari mulutnya. 
James Arthur Kojongian tampil beda, dulunya klimis kini tampak macho dengan brewok yang memanjang dari bawah telinga hingga dagu. Kumis juga melingkari mulutnya.  (Kolase Tribun Manado/Foto: Istimewa)

Gerakan ini untuk melawan kekerasan terhadap perempuan.

Ada 4 poin yang disuarakan.Pertama, mendukung penuh sikap DPRD Provinsi Sulut untuk konsisten terhadap keputusan DPRD tanggal 16 Februari 2021 untuk pemberhentian James Arthur Kojongian sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut, dan pemberhentian sebagai Anggota DPRD Sulut sesuai mekanisme yang berlaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved