Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Acitivity

Weliam Boseke Yakin Minahasa Keturunan Bangsawan Han: Zuge Liang Itu Palar, Toar Putra Mahkota

Weliam Boseke dan Perry Rumengan hadir dalam Tribun Podcast yang dipandu oleh Maximus Nyaiwa, Editor Tribun Manado.

Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
TRIBUN MANADO PODCAST - Weliam Boseke dan Perry Rumengan hadir dalam Tribun Podcast yang dipandu oleh Maximus Nyaiwa, Editor Tribun Manado, berlangsung di kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Satu, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/11/2025)  Weliam Boseke menjelaskan bahwa buku kedua ini merupakan kelanjutan dan penguatan bukti dari buku pertamanya, Dinasti Han Leluhur Minahasa (2018).   

Ringkasan Berita:
  • Weliam H Boseke yakin bahwa leluhur orang Minahasa adalah para Bangsawan dan Ksatria dari Dinasti Han, sebuah kekaisaran di Tiongkok yang berkuasa sejak 202 SM hingga 220 M.
  • Lewat buku keduanya, yang berjudul Pahlawan-Pahlawan Dinasti Han Leluhur Minahasa, Boseke memaparkan temuan-temuan baru
  • Boseke menyebut Liu Xuan yang merupakan cucu dari Liu Bei, anak dari Liu Shan adalah Toar yang disebut dalam dokumen sejarah Tiongkok sebagai bagian dari: mereka yang pergi ke timur dan menghilang.

 

TRIBUNMANADO – Seorang penulis asal Minahasa, Sulawedi Utara Weliam H Boseke, mungkin adalah satu-satunya penulis sejarah yang yakin bahwa leluhur orang Minahasa adalah para Bangsawan dan Ksatria dari Dinasti Han, sebuah kekaisaran di Tiongkok yang berkuasa sejak 202 SM hingga 220 M. 

Lewat buku keduanya, yang berjudul Pahlawan-Pahlawan Dinasti Han Leluhur Minahasa, Boseke memaparkan temuan-temuan baru yang membuatnya kian yakin bahwa leluhur Minahasa berasal dari Dinasti Shu Han di Tiongkok. 

Temuan Boseke ini membuat seorang akademisi senior, Prof Dr Perry Rumengan, M.Sn, Guru Besar Etnomusikologi Universitas Negeri Manado (Unima) merasa ada perubahan paradigma ilmiah dalam pengetahuannya tentang sejarah Minahasa

Weliam Boseke dan Perry Rumengan hadir 
dalam Tribun Podcast yang dipandu oleh Maximus Nyaiwa, Editor Tribun Manado.

Podcast berlangsung di ruang studio, kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi Satu, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/11/2025) 

Weliam Boseke menjelaskan bahwa buku kedua ini merupakan kelanjutan dan penguatan bukti dari buku pertamanya, Dinasti Han Leluhur Minahasa (2018).  

Kata dia, penulisan buku kedua ini sempat tertunda karena pandemi COVID-19, dan baru selesai setelah tahun 2023 dan dicetak pada tahun 2024. 736 halaman. 

"Pada dasarnya, saya membuktikan, menggali lebih banyak bukti tentang temuan saya bahwa leluhur Minahasa berasal dari Dinasti Han," ujar Om Weli, sapaan akrabnya. 

Untuk memverifikasi kecurigaannya, Boseke bahkan melakukan perjalanan riset ke Tiongkok pada 2019, dilanjutkan pada 2023.  

Ia berkunjung ke Guangzhou University dan bertemu dua profesor, serta mendatangi situs lokasi Perang Tebing Merah (Red Cliff War) di Chibi, di tepi Sungai Yangtze. 

Di sana, dirinya mencoba mengkonversikan banyak bahasa-bahasa (Minahasa) ke bahasa Han. Dan menurutnya, itu menjadi makin jelas. 

"Hal yang baru sekali yang sangat itu adalah fam-fam orang Minahasa. Sekarang ada mungkin lebih dari 600 atau bahkan 700 fam orang Minahasa. Saya tulis dalam bahasa Tiongkok dengan cara bacanya dan fam Minahasa itu sendiri sekaligus artinya," ungkap Boseke. 

Ia mencontohkan marga Palar, yang dikonversi dari bahasa Han sebagai sosok asisten yang memegang kekuasaan dan menolong. 

Menurutnya, dalam konteks sejarah Tiongkok, Palar ini merujuk pada Zhuge Liang, Perdana Menteri yang mengelola negara dan menolong Kaisar Muda Liu Shan (Ah Dou) dari Dinasti Shu Han, anak dari Kaisar Liu Bei. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved