Muncul Petisi untuk Gubernur Sulut, Stop Siksa Kucing di Pasar Ekstrem Tomohon, Ada Peringatan WHO
Di dalam video itu terlihat sangat jelas, kucing disiksa dengan cara dicekik, dipukul dan dibakar hidup-hidup untuk dimakan.
Penulis: maximus conterius | Editor: maximus conterius
lihat foto
Disebutkan, lebih dari 90 selebritis internasional menandatangani surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan kebijakan terkait perlindungan hewan peliharaan.
Warta The Independent, 23 Mei 2018, menyebut, kalangan selebritis itu di antaranya aktris senior Dame Judy Dench, aktris Cameron Diaz, dan aktor agen rahasia Inggris 007, Pierce Brosnan.
Lalu pemenang Emmy Awards, Ellen DeGeneres; juri ajang pencarian bakat American/British Got Talent, Simon Cowell; aktris Kate Beckinsale dan Elizabeth Hurley.
Ada juga komedian dan sutradara Inggris, Ricky Gervais; penyanyi Moby, Leona Lewis, dan Alfie Boe.
Juga turut mengajukan protes aktris Courtney Cox, pemeran serial Xena, Lucy Lawless; gitaris Queen, Brian May; dan aktor Tyrese Gibson.
Dalam laporan investigasi Dog Meat Free Indonesia (DMFI), gabungan sejumlah organisasi perlindungan hewan Indonesia dan internasional, disebutkan bahwa perlakuan terhadap hewan-hewan yang dibawa ke pasar sebelum dibantai sungguh mengerikan.
Untuk dimatikan, kepala hewan-hewan itu dipukul berkali-kali. Mulut mereka diikat dan hampir tidak bernapas.
Sebelum mati, hewan-hewan itu dikumpulkan dalam kandang atau dimasukkan dalam karung.
Beberapa hewan bahkan masih bernyawa saat tubuhnya disemprot dengan api agar bulu-bulu halusnya habis.
Dokumentasi pembantaian anjing dan kucing dilakukan di dua pasar tradisional di Sulawesi Utara.
DMFI memperkirakan ada sekitar 200 pasar tradisional sebagai tempat pembantaian hewan-hewan tersebut.
Kelompok ini percaya setiap pekan ribuan hewan diambil dan dibantai, artinya jumlahnya bisa sekitar 1 juta hewan dalam setahun.
Namun, Wendy Higgins dari Humane Society International, satu di antara anggota organisasi, yakin jumlahnya bisa jauh lebih banyak.
"Hewan-hewan itu banyak di antaranya hasil curian, adalah objek dari penangkapan, pengangkutan, dan pembantaian yang kasar dan brutal,” bunyi surat kepada Presiden Jokowi.
“Penderitaan dan ketakutan hewan-hewan itu sungguh memilukan dan benar-benar mengejutkan.”
