Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Tim Resmob dan Jalak Tangkap 11 Pemuda Terlibat Kasus Sajam Panah Wayer

11 orang pemuda, harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Bitung karena kedapatan membuat senjata tajam

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Tim Resmob Polres Bitung, saat mengamankan belasan pemuda pelaku sajam panah wayer dan seorang pelaku pencurian sepeda motor. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - 11 orang pemuda, harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Bitung.

Mereka diamankan oleh dua tim gabungan Resmob Satreskrim dan Jalak Dua Satsabhara Polres Bitung,

karena kedapatan membuat senjata tajam (sajam) Jenis Panah Wayer.

Ironisnya tiga dari para pemuda itu masih berusia 16 tahun.

Baca juga: Pemprov Sulut Hapus Jabatan Eselon IV, Ini Kata Pengamat Pemerintahan

Baca juga: Ivan Kaunang: Manado Sudah Dewasa Dalam Hal Toleransi

Gereja Katolik Kristus Raja Kotamobagu Jalani Jumat Agung secara Virtual

Mereka adalah, JL alias Jamal (23), MFE alias Son (20), FD alias Bio (19), SB alias Stevanus (17), RB alias Ral (24), MN alias Cris (22), AM alias Asar (17),

DB alias Dod (16), VS alias Viki (16), LP alias Leo (22) dan FR alias Faiz (25) semuanya tinggal di sejumlah Kelurahan yang ada di Kecamatan Maesa Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Kasat Reskrim AKP Frelly Sumampouw, tertangkapnya kumpulan pemuda ini ketika Tim Resmob Polres Bitung

menangkap seorang pelaku yang sempat viral di media sosial karena mengunggah aktifitas membuat sajam jenis panah wayer di dalam rumah.

Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Menikah Sabtu Besok, Jokowi dan Prabowo Dikabarkan Jadi Saksi Pernikahan

Baca juga: TERNYATA Ini Penyebab Sinetron Ikatan Cinta Jadi Sukses, Amanda Manopo Ungkap Satu Kisah di Baliknya

Baca juga: Wenny Lumentut: Tak Peduli Warna Merah Atau Kuning, Penempatan Pejabat Sesuai Kompetensi

Awal mula kejadian , seorang pelaku pria LP alias Leo mendatangi lelaki FR alias Faiz di rumahnya kompleks Parigi Tofor Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa Kota Bitung.

Di sana Leo bermaksud memberitahukan, bahwa kompleksnya sering di serang oleh kampung sebelah.

Nah, dia dia meminta untuk di bantu memberikan busur anak panah wayer, untuk digunakan berjaga-jaga apabila ada serangan dari kompleks kampung sebelah.

Setelah itu lelaki Faiz memberikan busur anak panah wayer yang di simpan dalam kardus dengan jumlah sekitar kurang lebih 15 buah.

Leo mendapatkan busur anak panah wayer kemudian memberikannya ke RB alias Ral.

Baca juga: Demi Aurel dan Atta, Ashanty Rela Langsung Bekerja Padahal Baru Keluar dari Rumah Sakit

Baca juga: Kikav XIII Merdeka Gelar Pekan Olahraga dengan Body Contest

Setelah Ral dapat busur anak panah wayer,  dia lalu memanggil teman-temannya untuk membantunya membuatkan pelontar panah wayer.

Kemudian mendatangi rumah saudara AM alias Asar untuk membuat sajam pelontar  jenis panah wayer.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved