Partai Demokrat
Kubu Demokrat Moeldoko Sulut Incar Kader Kosen, 'Kami Yakin, Hati Ketua DPC Memihak Kami'
Kubu Demokrat versi Moeldoko Sulut bakal menjalankan perintah Moeldoko yakni merekrut semua kader Demokrat
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kubu Demokrat versi Moeldoko Sulut bakal menjalankan perintah Moeldoko yakni merekrut semua kader Demokrat.
"Yang sudah keluar partai pun bakal kami rekrut," kata Vecky Gandey, Koordinator Rombongan KLB Provinsi Sulut kepada Tribun Manado Selasa (16/3/2021) via WA.
Menurut dia, Moeldoko dalam arahannya meminta agar semua kader Demokrat direkrut.
Moeldoko melarang adanya pecat memecat.
"Kecuali mereka sudah tak mau lagi bersama Demokrat," ujarnya.
Baca juga: Rektor Unima Diperiksa Kejari Yapen, Pengacara: Prof Deitje Katuuk Sebatas Saksi
Baca juga: Siswi SMA Melahirkan di UKS saat Ujian, Ternyata Hasil Perbuatan Bejat Keluarganya Sendiri
Baca juga: Sebulan Ada 410 Perceraian yang Banyak Diajukan Pihak Istri, Janda di Daerah Ini Makin Banyak
Masuk dalam incaran mereka sejumlah tokoh kosen partai Demokrat. Mereka yang berjasa tapi sudah tak punya posisi dalam partai.
"Saya yakin mereka akan gabung dengan kami, karena ini gerakan pemurnian sebagai antitesa dari politik oligarki yang kini melanda partai mercy itu," kata dia.
Untuk para pengurus DPC dan DPD saat ini, ia yakin secara emosional bersama kubu Moeldoko. "Kami tahu mereka simpati pada kami," ujar dia.
Baca juga: Krisdayanti Gunakan Kebaya Motif Berbeda, Tapi Warna Sama Saat Lamaran Aurel Disorot, Tak Dianggap?
Baca juga: Asisten Pemerintahan dan Kesra Bolmut Ikuti FGD Program Keamanan Pangan Terpadu
Baca juga: Info BMKG: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Rabu 17 Maret 2021, Wilayah Ini Alami Hujan Petir
Pihaknya menanti putusan Kemenkumham.
Ia hakul yakin eksistensi kubu Moeldoko dapat diakui Kemenkumham.
"Tunggu dan hargai saja proses yang sedang berlangsung.
Karena sekali lagi, semangat KLB adalah demi kebesaran Demokrat sekaligus menghilangkan Oligarki kelompok tertentu," katanya.

Menurut Vecky, klaim kubu AHY mendapat simpati rakyat tak sepenuhnya benar.
Ia sendiri merasakan dukungan rakyat ke kubu Moeldoko kian besar.
"Saat saya tiba di Manado naik Gocar, supirnya katakan pas Moeldoko naik karena Demokrat sudah jadi partai keluarga.
Itu bertentangan dengan jiwa demokratis di awal partai ini," ujarnya.
Baca juga: Andi Mallarangeng Ungkap Alasan AHY Dipilih Sebagai Ketum Partai Demokrat: Butuh Lokomotif Baru
Baca juga: Daftar Harga Katalog Alfamart Terbaru Selasa 16 Maret 2021, Susu, Beras, Minuman Turun Harga
Baca juga: Rita Tamuntuan Tegaskan Sinergitas Pusat - Daerah di Rakernas IX TP PKK