Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Siswa Kurang Mampu di Bolsel Bakal Masuk Tanggung Jawab Pemerintah Daerah 

Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru mengatakan, pada tahun anggaran 2022 mendatang. Para calon siswa SD dan SMP yang kurang mampu ditanggung pemerintah

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
tribun Manado
Iskandar Kamaru 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Haji Iskandar Kamaru mengatakan, pada tahun anggaran 2022 mendatang.

Para calon siswa SD dan SMP yang kurang mampu akan menjadi tanggungan pemerintah. 

Mereka yang kurang mampu kata Iskandar, yakni tidak mampu beli seragam sekolah.

Menurutnya, anak-anak yang kurang mampu akan tetap menjadi tanggung jawab pemerintah daerah agar wajib sekolah.

Baca juga: Polsek Dumoga Barat Amankan Tersangka Penganiayaan Bersama Barang Bukti Sajam

Baca juga: Cerita Rusdi Makahinda, Aktivis Buruh yang Sembuh dari Covid-19

Baca juga: Penyebab Kematian Bocah 10 Tahun Korban Asusila Asal Belang Masih Menunggu Hasil

“Semua akan kita bantu. Mulai dari sepatu, kaos kaki, serta peralatan sekolah lainnya,” ujar Iskandar ketika ditemui awak media, Kamis (4/3/2021). 

Tiga tahun masa jabatan pasca dilantik bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid.

Semua aspirasi yang menyentuh kepada masyrakat akan dijawab. 

Sehingga itu lanjut Iskandar, Ia bersama Wakil Bupati intens turun ke desa-desa untuk mengecek proses pembangunan yang sedang berjalan dan akan dilakukan.

Baca juga: Honda Luncurkan Model Baru Honda Wave, Dianggap Kembaran Supra X 125, Berikut Spek dan Harganya!

Baca juga: Kawasan Wisata Bukit Sasayaban bak Lokasi Uji Nyali

Baca juga: 300 Lansia dan Rohaniawan Divaksinasi Covid-19 Massal di Kantor PGI

“Mindset harus lebih kita tingkatkan menjadi lebih baik," ucapnya. 

"Tiga tahun masa jabatan yang diberikan ini, akan dipacu bersama Pak Wabup,” katanya.

Selain calon siswa baru SD dan SMP, juga akan dianggarkan, untuk PAUD. 

Anak usia dini yang akan masuk TK, juga akan kita bantu.

“Minimal peralatan sekolahnya,” tambah Iskandar.

Baca juga: Target Kodam XIII/Merdeka Vaksin 4.235 Prajurit TNI

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Optimistis KEK Likupang Sukses Datangkan Wisatawan

Baca juga: Masyarakat Bisa Konsultasi Pengisian SPT di Megamall dan itCenter Manado

Saat ini, tidak ada lagi pungutan-pungutan di sekolah karena telah dibiayai lewat dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Saat ini, pemerintah baru akan melaunching kartu BERKAH yang merupakan janji saat kampanye lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved