Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Jangan Anggap Remeh, Kekurangan Vitamin A Bisa Berbahaya, Ini 8 Tandanya

Ternyata akan berbahaya juga jika kita kekurangan vitamin A. Perhatikan berikut ini gejala atau tanda kita kekurangan vitamin A.

tribun style
Ilustrasi Jerawat di dahi. Ini satu tanda kita kekurangan vitamin A. 

Para peneliti menyarankan bahwa suplemen sebaiknya hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar mengalami defisiensi vitamin A.

Lebih lanjut, menurut sebuah penelitian pada orang tua, kadar provitamin A karotenoid beta-karoten dalam darah yang tinggi dapat melindungi dari infeksi saluran pernapasan.

7. Penyembuhan luka yang buruk

Luka yang tidak sembuh dengan baik setelah cedera atau pembedahan mungkin terkait dengan rendahnya kadar vitamin A.

Ini karena vitamin A dapat mendorong pembentukan kolagen, komponen penting dari kulit yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A oral dan topikal dapat memperkuat kulit.

Sebuah studi pada tikus menemukan bahwa vitamin A oral bisa meningkatkan produksi kolagen.

Vitamin memiliki efek ini meskipun tikus mengonsumsi steroid, yang dapat menghambat penyembuhan luka.

Penelitian tambahan pada tikus menemukan bahwa merawat kulit dengan vitamin A topikal tampaknya mencegah luka yang terkait dengan diabetes.

Penelitian pada manusia menunjukkan hasil yang serupa.

Pria lansia yang merawat luka dengan vitamin A topikal mengalami penurunan ukuran luka sebesar 50 persen, dibandingkan dengan pria yang tidak menggunakan krim.

8. Jerawat

Merangkum NDTV, karena vitamin A meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan, ini dapat membantu mencegah atau mengobati jerawat.

Berbagai penelitian telah mengaitkan kadar vitamin A yang rendah dengan munculnya jerawat.

Dalam sebuah penelitian pada 200 orang dewasa, kadar vitamin A pada responden yang berjerawat lebih dari 80 mcg lebih rendah daripada responden yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Vitamin A topikal dan oral dapat mengobati jerawat.

Penelitian menunjukkan bahwa krim yang mengandung vitamin A dapat mengurangi jumlah lesi jerawat hingga 50 persen.

Bentuk vitamin A oral yang paling terkenal yang digunakan untuk mengobati jerawat adalah isotretinoin atau Accutane.

Obat ini dilaporkan bisa sangat efektif dalam mengobati jerawat, tetapi mungkin memiliki sejumlah efek samping, termasuk perubahan suasana hati dan cacat lahir.

Tentang Vitamin A

Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk banyak fungsi tubuh.

Manfaat vitamin A di antaranya, yakni:

Menjaga fungsi penglihatan
Sistem kekebalan yang kuat
Kesehatan reproduksi
Kesehatan kulit yang baik
Pertumbuhan tubuh
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Vitamin A Tinggi

Karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin A, maka nutrisi ini harus diasup dari dari makanan atau suplemen.

Terdapat dua jenis vitamin A yang dapat ditemukan dalam makanan, yakni preformed vitamin A dan provitamin A.

Preformed vitamin A yang juga dikenal sebagai retinol ini biasanya ditemukan dalam daging, ikan, telur, dan produk susu.

Di sisi lain, tubuh dapat mengubah karotenoid dalam makanan nabati, seperti buah dan sayuran berwarna merah, hijau, kuning, dan oranye, menjadi vitamin A.

Meskipun kekurangan vitamin A jarang terjadi di negara maju, banyak orang di negara berkembang tidak mendapatkan cukup vitamin A.

Di negara-negara berkembang, kekurangan vitamin A dapat menjadi penyebab utama kebutaan.

Kelompok orang yang berisiko paling tinggi mengalami defisiensi vitamin A adalah ibu hamil, ibu menyusui, bayi, dan anak.

Penyakit fibrosis kistik (penyakit yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket) dan diare kronis juga bisa meningkatkan risiko kekurangan vitamin A. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

https://health.kompas.com/read/2021/02/04/100300468/8-gejala-kekurangan-vitamin-a-yang-perlu-diwaspadai?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved