Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ektrem

Cerita Wanita di Bitung saat Bencana, Kaget Dengar Bunyi Brak, Tembok Rumah Ambruk

Bunyi tembok atau dinding roboh didengar Meliana Warti (45) warga lingkungan 1 RT 05 Kelurahan Kakenturan 2 Kecamatan Maesa, Kota Bitung

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
rumah warga yang ambruk temboknya, karena musibah longsor dan angin kencang 

Belum ada niat untuk pindah ke lokasi yang lebih aman.

Baca juga: Muncul Penampakan Awan Mirip Tsunami di Perairan Polman Setelah Gempa, Ini Kata BMKG

Baca juga: Wabup Bolmong Yanny Tuuk Siap Divaksin Covid-19

Bersama keluarga sudah kerasan tinggal di situ.

Pihaknya mengantisipasi agar tanah tidak tergerus atau abrasi, di lahan itu ditanami sejumlah tanaman seperti cabai atau rica dan daun pondang.

Hingga saat ini pihaknya menanti bantuan dari pemerintah setempat, khususnya membuat tanggul agar tidak terjadi longsor.

Baca juga: Jangan Sampai Ular Masuk ke Dalam Rumah, Ini Cara Mencegahnya

Beberapa warga juga menyuarakan pembangunan tanggul diseputaran pemukiman lorong belakang gereja GMIM Bukit Karmel, 

karena kerap langganan longsor.

Pemerintah kebanyakan hanya mengambil foto alias gambar di lokasi, namun tidak pernah membuat tanggung dan upaya lainnya.

"Di sini pernah langsor, katanya mau di buat tapi lama hingga tidak ada realisasi.

Dari pada menunggu dan datang longsor lagi, saya selalu pemilik rumah bersuadaya bersama masyarakat lainnya untuk buat tanggul," ucap seorang pria di sekitar rumah Warti.(crz)

Baca juga: Ikatan Cinta, Viral di TikTok Gelar Hajatan Sambil Nobar Ikatan Cinta, Elsa: Banyak yang Marah-marah

Baca juga: Anggaran Bencana Alam di Manado Capai Rp 1 Miliar Lebih, untuk Covid-19 Rp 10 Miliar

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved