Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tambang Ilegal

Tambang Emas di Ratatotok Kerap Makan Korban Jiwa, Kapolda Sulut: Bukan Hanya Tanggungjawab Polisi

Kasus terbaru terjadi pada Selasa (15/12/2020) lalu. Saat itu, lima penambang liar tertimbun material tanah. 

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Jumadi Mappanganro
Istimewa
Tim Gabungan TNI Polri mengevakuasi penambang yang tewas di area tambang liar Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Rabu (16/12/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tambang emas ilegal di area Kebun Raya Megawati Soekarnoputri kerap makan korban jiwa.

Kebun Raya Megawati Soekarnoputri ini terletak di Desa Ratatotok, Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Area tambang liar ini kerap juga disebut Tambang Emas Ratatotok atau Kebun Raya Ratatotok.

Berjarak sekira 110 km dari Bandara Sam Ratulangi, Kota Manado.

Hampir setiap bulan, ada saja penambang liar tewas tertimbun material tanah saat sedang menggali. (Lihat datanya di bagian akhir berita ini) 

Kasus terbaru terjadi pada Selasa (15/12/2020) lalu. Saat itu, lima penambang liar tertimbun material tanah. 

Setelah beberapa saat melakukan penggalian, para tim penyelamat berhasil menemukan tiga korban dan segera diangkat dari lubang tersebut.

Dari ketiga korban, dua di antaranya ditemukan sudah tak bernyawa.

Sementara satu korban segera dilarikan kerumah sakit terdekat, namun naas setibanya di rumah sakit korban tak dapat diselamatkan.

Sementara itu di dalam lubang yang tertimbun longsor tersebut, tim penyelamat masih terus melaksanakan penggalian untuk mencari dua korban yang belum ditemukan.

Sampai Rabu (16/12/2020), Kapolsek Ratatotok bersama Plh Danramil 12/Belang bersama anggotanya yang dibantu masyarakat masih terus berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Korban yang ditemukan tewas semua berasal dari Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.

Ketiga korban tewas yakni:

1. Reigen Maindoka (36)

2. Kems Marentek (37)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved