Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tambang Ilegal

Tambang Emas di Ratatotok Kerap Makan Korban Jiwa, Kapolda Sulut: Bukan Hanya Tanggungjawab Polisi

Kasus terbaru terjadi pada Selasa (15/12/2020) lalu. Saat itu, lima penambang liar tertimbun material tanah. 

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Jumadi Mappanganro
Istimewa
Tim Gabungan TNI Polri mengevakuasi penambang yang tewas di area tambang liar Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Rabu (16/12/2020). 

- 2 meninggal
- Korban:
1. Soni Tangel (40), warga Desa Liandok, Kecamatan Tompaso Baru
2. Sandi Rantung (36) warga Desa Pakuure Kecamatan Tenga
- Penyebab: Korban tertimpa longsoran di dalam katingan

2 Oktober 2020

- 2 meninggal

- Korban:
1. David Pokatong (32), warga Desa Molompar, Kecamatan Tombatu Timur.
2. Nivi Polo (40), warga Desa Molompar, Kecamatan Tombatu Timur.
- Penyebab: tertimbun di lokasi tambang Nibong atas,

21 Juli 2020

- 1 korban meninggal

- Korban: Maxi Taroreh, asal Desa Bumbungon, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mangondow Timur (Boltim)

17 Juni 2020

- 1 meninggal
- Recky (40)
- Penyebab: tertimpa longsor

30 April 2020

- 1 meninggal
- Saelendra Ungke Wakulu, warga asal Desa Bai, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. (*)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved