Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Smart Woman

Wanita Cantik Angelita Valentia Muntuan Ajak Milenial Jangan Terjebak Kabar Bohong

Pilkada semakin dekat semakin memanas, tidak lepas dari berita-berita yang banyak dipakai masyarakan yaitu media sosial yang sangat mudah diakses

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
Kolase / Istimewa
Angelita Valentia Muntuan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pilkada semakin dekat semakin memanas, tidak lepas dari berita-berita yang banyak dipakai masyarakan yaitu media sosial yang sangat mudah diakses.

Wanita bernama lengkap Angelita Valentia Muntuan melihat di semua media sosial milenial dan post-milenial sangat banyak yang mendominasi.

"Generasi milenial dan post-millennial menjadi salah satu di antara sasaran utama para calon kandidat Pilkada 2020 untuk meraih dukungan," kata wanita kelahiran Tandengan 18 Februari 1997.

Bagi Lita sapaan akrabnya, Generasi milenial dan post-millennial terindikasi mendominasi di media online sebagai "Penghuni Internet", sehingga kerap kali generasi ini terjebak dengan berbagai pemberitaan palsu atau hoaks dan beragam ujaran kebenjian di media daring tersebut. 

Baca juga: Polresta Manado Ringkus Pencuri Uang Puluhan Juta, Pelaku Buntuti Korban Sejak dari Bank

Baca juga: Bawaslu Sulut Keluarkan 20 Surat Teguran ke Paslon yang Langgar Protokol Covid-19

Baca juga: Olly-Steven Usung Tema Sinergitas dengan Bupati dan Wali Kota

"Hal tersebut dinilai salah satu penyebab karena adanya ketakutan ketika ketinggalan sebuah trend berita, sehingga kerap kali para awak media atau jurnalis dinilai sebagai salah satu akar yang menyebarluaskan pemberitaan palsu tersebut," tambah perempuan yang hobi jalan-jalan dan menyanyi.

Wanita yang mengaku ingin menjadi orang yang berguna dan bisa membahagiakan orangtua katakan, pemberitaan palsu ini akan berdampak pada beragam spekulasi di kalangan masyarakat khususnya generasi milennial dan post-millennial yang terindikasi.

"Sebagai pengguna media sosial yang aktif generasi milenial, perlu mengklarifikasi dengan membuat akun khusus untuk mengklarifikasi berita hoaks yang beredar melalui media sosial facebook, twiter, instagram, dan group whatsaap. Lebih baiknya lagi membuat komunitas khusus anti-hoaks di media sosial demi terwujudnya Indonesia aman," ungkap wanita lulusan fakultas skonomi dan bisnis di Universitas Klabat ini.

Baca juga: SSM-Oppo Jadikan Hujatan Sebagai Semangat Raih Kemenangan Pada Pilkada Boltim

Anak kedua dari dua bersaudara mengajak, ayo generasi milenial seperti kalian ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi dengan internet, bisa dikatakan bahwa dunia ada di genggaman.

Bangun tidur saja kalian langsung megang gadget dan sangat mudah untuk mengakses berbagai informasi yang ada di sana. Akan tetapi kalian harus bisa memilih dan memilah informasi yang benar atau palsu.

"Gunakanlah perangkat canggih yang kita punya untuk melihat kebenaran suatu informasi. Usahakan ketika kamu mendapat informasi yang meragukan segera mengecek kebenaranya atau bisa dilaporkan kepada pihak yang bertangung jawab. Intinya, berita itu harus berhenti di kamu," kata anak dari Elvis Muntuan dan Silvia.

Baca juga: Kadisdik Bolmut Apresiasi Bantuan Subsidi Bagi Guru Honorer, Yulan: Ini Sangat Membantu 

Pemilik akun Instagram @angelitavalentia juga kayakan, narasi-narasi politik di saluran media sosial sangat berpengaruh besar terhadap eksitensi para calon kandidiat Pilkada dalam meraih dukungan, 

dan juga ditambah dengan adanya generasi milennial dan post-millennial sebagai pengguna media sosial tertinggi, sehingga mereka ini menjadi target utama dalam penyebaran pesan politik hingga akan terjadi kerentanan pada peredaran berita dan informasi palsu di media sosial.

"Dengan demikian, para generasi millennial dan post-millennial harus dapat mampu memilah pemberitaan ataupun konten yang disuguhkan dalam saluran media sosial yang belum tentu kebenaran, sehingga generasi ini harus lebih selektif serta reaktif apabila adanya berita bohong dan ujaran kebencian," tutup pemik akun Twitter bernama @angelitamuntuan.(fis)

Baca juga: Waspada, Klaster Baru Covid-19 Mengintai di Balik Pilkada Serentak di Sulut

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved