Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Repatriasi

Repatriasi 155 ABK Indonesia dan 2 Jenasah Disaksikan Konjen Kedubes RRT di Jakarta

pelaksanaan repatrasi 155 anak buah kapal (ABK) Indonesia dan 2 Jenazah dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Indonesia berjalan lancar

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Para petinggi yang terlibat dalam Repatrasi ABK Indonesia dari republik rakyat Tiongkok (RRT) ke tanah air melalui Pelabuhan Samudera Bitung di Dermaga LCT, Sabtu (7/11/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Direktur Perlindungan Warga Negari Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri  Yudha Nugroho mengatakan, pelaksanaan repatrasi 155 anak buah kapal (ABK) Indonesia dan 2 Jenazah dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Indonesia berjalan lancar, Sabtu (7/11/2020).

Ini buah diplomasi yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama Menlu RRT sebanyak 2 kali pertemuan bilateral bahas repatrasi ini, ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis kedua negara.

"Selanjutnya kerjasama yang baik ini, akan dilanjutkan. Termasuk untuk penyelesaian kasus ketenagakerjaan dan investigas kasus sebelumnya, melalui kerjasama penegakkan hukum dua negara melalui mekanisme mutual legal asisstent," tutur Yudha di dermaga LCT Pelabuhan Samudera Bitung.

Debarkasi terhadap 155 ABK dan 2 jenazah berlangsung di Selat Lembeh Kota Bitung, tepatnya di atas kapal ikan milik RRT Long Xing 610 sebanyak 78 ABK dan Long Xing 601 sebanyak 77 ABK.

Baca juga: Jalur Dua Lolak, Simbol Pemersatu Warga Lolak

Baca juga: Cerita ABK Indonesia Ketika Kembali ke Tanah Air Melalui Pelabuhan Bitung

Baca juga: Profil Joe Biden, Lahir saat Perang Dunia II, Tahun 1972 Istri & Anaknya Tewas Kecelakaan

Selanjutnya menggunakan dua unit landing craft tenk (LCT) Calvin 8 dan Bintang Setiawan 89, ke dermaga LCT Pelabuhan Semudera Bitung dengan pengawalan ketat unsur kepolisian perairan, TNI dari Lantamal VIII, KPLP, Bakamla, Guskamla, PSDKP Bitung, Pelindo, KSOP dan lainnya.

Yudha tak lupa menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dari seluruh Kementerian lembaga terkait di pusat dan daerah, di antara Polda Sulut, Danrem 131 Santiago, KSOP, Kemenhub serta jajaran lainnya yang bantu repatrasi warga Indonesia ke tanah air.

"Ini wujud kehadiran negara bagi masyarakatnya," tambahnya.

Debarkasi ini disaksikan dan dipantau Polda Sulut dalam hal ini Wakapolda Brigjen Pol Rudi Darmoko, Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, Dandim 1310 Bitung Lektol Inf Benny Lesmana, Dir polairud Polda Sulut, Kepala KSOP Bitung Mursidi, Kepala Pelindo IV Persero Cabang Bitung Dameanto Pangaribuan.

Baca juga: Anneth Delliecia dan Betrand Peto Dijodohkan Penggemar, Ruben Onsu Tak Setuju

GM PT Pelni Bitung Ending Wahyudin, Dansatrol Bitung Kolonel Laut Djko Prijatn, Kasren 131 Santiago Kolonel Arm Frangky Watuseke, Kedubes Cina untuk Indonesia Yu Ke Chai Zhifeng konselor merangkap konsul jendral kedutaan besar RRT di Jakarta.

Irwasda Polda Sulut AKBP Ahmat Alwi, Direskrimum Polda Sulut AKBP Trisulastoto Utomo, Kabid Dokes Polda Sulut AKBP Freddy Worang, Wadan Lantamal VIII Manado Kolonel L 9P) Enra Sulustiono, Pjs Wali kota Bitung Edison Humiang, Kepala Bea Cukai Agung Riandar Kumianto, Kepala BPBD Provinsi Sulut Joi Oroh, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Linda Wantana, mewakili Bakamla Kasubdit Hukum Zona Tengah Letkol Deky Ticoalu.

Kepala PSDKP Donny Muhammad, Kadis Perhubungan kota Bitung Richie Tinangon, Johan Christofel Kepala KKP Bitung dr Pingkan Pijoh, Kepala Pangkalan Kesatuan Pengjaan Laut dan Pantai dan PT Djakarta Llyod Hadija Ahmad.

Baca juga: Mengenal Profil 4 Calon Wali Kota Manado 2020

Polda Sulut sendiri bantu pengamanan mulai dari kapal labuh, merapat ke dermaga hingga menuju ke rumah singgah.

"Personel Polri sendiri 200 personel, gabungan TNI bantu polisi. Untuk otopsi berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Manado," jelas Wakapolda Sulut.

Mursidi Kepala KSOP Bitung, terkait pelaksanaan repatriasi ABK Indonesia dari RRT ke Indonesia melalui Kota Bitung Provinsi Sulut karena ke dalaman laut Bitung dan lebih dekat pelabuhannya dari Semudera Pasifik.

Baca juga: Sudah Menang, Begini Rencana Joe Biden Hadapi Covid 19 di Amerika Serikat, Ada 9 Poin

Untuk penanganan sendiri sudah sesuai dengan rencana dalam rapat Jumat kemarin, dengan sistem memakai Landing Craft Tenk (LCT) yang tender di 2 kapal ikan dari RRT lalu debarkasi ke 155 ABK dan 2 jenazah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved