Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Human Interest Story

Modal Pengalaman, Pemuda Desa Tabilaa Mampu Hasilkan Ratusan Ribu Dalam Sehari

Meski dalam situasi wabah Pandemi Covid-19, Ismail Abdulrahman seorang pemuda Desa Tabilaa

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Nielton Durado
Ismail Abdulrahman sedang bekerja di bengkel 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Meski dalam situasi wabah Pandemi Covid-19, Ismail Abdulrahman seorang pemuda Desa Tabilaa, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel tetap mampu mendulang ratusan ribu dalam sehari.

Pria yang biasa disapa Mae ini mampu membangun bisnis dengan membuka bengkel.

Ide tersebut berawal dari pemikirannya ketika bekerja di salah satu bengkel yang ada di desanya.

Menurutnya, menjadi karyawan tidak ada jaminan untuk hari depan, termasuk tak mendapatkan kesejahteraan di hari tua.

Baca juga: Kapal Ikan Karya Anak Madrasah Bolmong Diresmikan

Baca juga: Kronologis Kasus Penikaman hingga Tewas di Dermaga PPS Bitung, Terduga Dipengaruhi Miras

Baca juga: Saron: Debat Cagub-Cawagub Sulut Jangan Cuma Formalitas Belaka!

“Kalau bekerja sebagai karyawan, masa depan tidak terjamin. Belum hari tua nanti,” kata dia ketika ditemui Tribun Manado, Jumat (6/11/2020).

Sejak pemikiran itu muncul, Mae mulai berencana untuk membangun usaha bengkelnya sendiri.

"Sebelum membuka bengkel ini, saya kerja di Gorontalo dulu disalah satu bengkel untuk mencari modal," kata dia.

Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Kapolres Bolmut Tekankan Sikap Netralitas dan Integritas Kepada Jajaran

Sedikit demi sedikit gajinya kemudian ditabung, untuk modal usahanya.

"Saya kemudian membeli beberapa perlengkapan untuk bengkel dari gaji tersebut. Alhamdulillah sekarang sudah punya usaha sendiri," tegasnya.

Sejak bekerja di bengkel Kota Gorontalo, Mae menyadari pentingnya pelayanan untuk pelanggan.

“Bagi saya, kepuasan pelanggan itu nomor satu,” ungkapnya.

Baca juga: Kasipenkum Beri Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah di SMA Negeri 3 Tondano

Walaupun sudah memiliki dua orang karyawan, Mae tidak sungkan-sungkan ikut membantu karyawannya memperbaiki atau mengecat motor yang masuk di benkel miliknya.

“Menurut saya, orang yang hebat, sukses dan luar biasa, tidak diukur dari tingginya ilmu pendidikanya, akan tetapi orang yang hebat, sukses, dan luar biasa adalah orang yang mampu membuka lowongan pekerjaan untuk orang lain,” tegasnya.

Dalam sehari Mae bahkan berhasil meraup untung hingga Rp 200.000.

Baca juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Divonis Bersalah oleh PTUN, Kejagung Keberatan Ajukan Banding

"Kalau rame sampai Rp 300.000 sehari," bebernya.

Ia berharap para anak muda di Kabupaten Bolsel terus mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya masing-masing.

"Merantau dan cari pengalaman, lalu kembali bangun Bolsel," tandasnya. (Nie)

Baca juga: Kasus Penikaman di Pelabuhan PPS Bitung, Terduga Tersangka Akui Perbuatannya

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved