Pilkada 2020
Kampanye di Sangihe, Tetty Paruntu Sentil Jabatan Tak Sesuai Tupoksi
Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu melaksanakan kampanye dialogis di Kabupaten Kepulauan Talaud, Jumat (30/10/2020)
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu melaksanakan kampanye dialogis di Kabupaten Kepulauan Talaud, Jumat (30/10/2020).
Dalam kegiatan itu Tetty Paruntu, berkampanye di Desa Peta Barat, Kecamatan Tabukan Utara. Kampanye terbatas itu berlangsung dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Di hadapan masyarakat Kabupaten Sangihe, Bupati Minahasa Selatan (Minsel) dua periode itu, membeberkan sejumlah program unggulan CEP-Sehan. Dia mengatakan dalam 100 hari memimpin Sulut, akan membenahi birokrasi di daerah ini.
Dia menyentil ada kepala dinas berlatar belakang seorang dokter tapi memimpin dinas pendidikan.
Baca juga: Serap Aspirasi, CS-WL Blusukan Ke Tukang Ojek, Petani dan Pekerja Bangunan
Baca juga: PJs Gubernur Sulut Puji Ketatnya Protokol Kesehatan Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Pemda Bolsel dan WCS Lepaskan 48 Tukik di Tanjung Binarean
Harusnya kata dia, dokter ada di dinas kesehatan, jadi harus ada reformasi birokrasi.
Kemudian Ketua Golkar Sulut itu mengatakan pelaku UMKM di Kabupaten Kepulauan Sangihe akan mendapat bantuan Rp 3.000.000. Mereka perlu mendapat perhatian apalagi di tengah situasi ekonomi yang serba sulit.
"Jadi bapak dan ibu-ibu yang punya usaha kecil-kecilan seperti warung, pemerintah akan bantu," tambahnya.
Baca juga: Vadri Siap Ditempatkan di Sekolah Terpencil, 174 Orang Lulus CPNS Bolmong
Program unggulan lain yang dipaparkan Tetty yakini 'JOS' atau jaga orang sakit. Bila ada warga yang menjaga anggota keluarganya yang dirawat sakit di rumah sakit, maka per harinya akan mendapat insentif sebesar Rp 100.000.
Insentif itu akan diberikan kepada maksimal dua orang yang berjaga dan selama dua minggu. Supaya warga yang menjaga tidak ikut sakit dan dana itu bisa digunakan untuk membeli makanan dan lainnya.
"Bagi ibu-ibu juga yang khawatir dengan biaya pendidikan anaknya, jangan khawatir. Setiap semester ada bantuan pendidikan sebesar Rp 5.000.000 bagi semua siswa," ujarnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kotamobagu Ikuti Teladan Nabi Muhammad SAW
Kata dia, program beasiswa sudah berjalan di Kabupaten Minsel. Ke depannya akan juga dilaksanakan di Privinsi Sulut jika CEP-Sehan terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Selanjutnya guru-guru honorer dan tenaga harian lepas akan mendapat insentif sebesar Rp 1.000.000 per bulannya. "Masih banyak lagi program kami yang sudah disediakan bagi warga Sulut," kata Tetty.
Menurut dia uang rakyat yang ada di provinsi harus dikembalikan kepada rakyat.
Dalam kampanye dialogis itu hadir Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana, Ketua Tim Kampanye dan Penghubung Paslon CEP-Sehan Jantje Wowiling Sajow dan sejumlah kader partai dari Golkar dan partai pendukung serta pengusung.
Baca juga: Tim Pengabdian Masyarakat Unsrat Sosialisasikan Jajanan Sehat di Panti Asuhan Etty
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: