Penanganan Covid
PJs Gubernur Sulut Puji Ketatnya Protokol Kesehatan Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, mendapat pujian dari Pjs Gubernur Sulut
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
TRIBUNNANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (29/10/2020) malam, mendapat pujian dari Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni.
"Ini luar biasa, protokol kesehatan ketat, semua pakai masker, dan ada pembatasan jarak," katanya.
Fatoni menjelaskan, pada tatanan baru masyarakat harus mulai membiasakan kehidupan kita yang lama, merubah kepada pola yang baru.
"Memang menggunakan masker tidak nyaman, tapi karena ada Covid, kita mau tidak mau harus tetap menggunakan masker," jelasnya.
Baca juga: Pemda Bolsel dan WCS Lepaskan 48 Tukik di Tanjung Binarean
Baca juga: Vadri Siap Ditempatkan di Sekolah Terpencil, 174 Orang Lulus CPNS Bolmong
Baca juga: Temui Warga Nusa Utara, Olly Teguhkan Komitmen Bangun Sulut dengan Politik Kesejahteraan
Memang pandemi Covid-19, belum diketahui kapan akan berakhir.
"Oleh karena itu, kita tetap mencegah penularan Covid, kita tetap berusaha memutus mata rantai Covid-19 namun aktivitas ekonomi, aktivitas sosial, aktivitas keagamaan, tetap harus kita laksanakan tetapi dengan tetap menggunakan protokol kesehatan," ujarnya.
Ia mengajak, agar pemerintah harus terus-menerus mengingatkan, sebab masih banyak saudara kita, di lingkungan kita yang tidak menggunakan masker.
Baca juga: Ketua DPRD Kotamobagu Ikuti Teladan Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Dinkes Minsel Ingatkan Perhatikan Hal Ini untuk Hindari Penyakit DBD
Berdasarkan data BPS, di Sulut masih ada 27 persen warga yang tidak percaya Covid, atau yakin tidak akan tertular Covid 19.
"Inilah yang perlu kita terus jelaskan dan sosialisasikan kepada masyarakat, agar penyebaran Covid ini bisa segera batasi, kalau bisa segera berakhir," jelasnya.
Karena kehidupan normal baru maka semuanya harus disesuaikan, maka harus disiplin dalam menerapkan protokol Covid-19.
"Kita harus terapkan 3M plus satu," jelasnya
Baca juga: FAKTA Baru Tetangga Ungkap Sifat Asli Sutejo yang Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor Sejauh 10 Km
Pertama menggunakan masker yang benar, yaitu masker medis dan masker kain berlapis. Bagian dalamnya juga tidak dipegang langsung.
"November rencananya akan diluncurkan gerakan Sulut bermasker, agar masyarakat rajin bermasker," jelasnya.
Selain itu, harus mencuci tangan menggunakan sabun, atau hand sanitizer.
Juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Kita lakukan semua itu, disertai juga dengan doa agar Covid-19 ini bisa hilang dari dunia ini," jelasnya. (Amg)
Baca juga: Cegah DBD, Fogging Dilakukan di Wulurmaatus, Dinkes: Butuh Peran Serta Masyarakat
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: