Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Wisata Curhat Bersama Para Biarawati, Sering Minta Didoakan Politisi yang Bertarung di Pilkada

Biara Karmel OCD Santa Theresia di Kelurahan Kakaskasen 3, Kecamatan Tomohon Utara. Bertemu para biarawati Katolik, untuk curhat, minta topangan doa

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Arthur Rompis
Biara Karmel OCD Santa Theresia 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Udara dingin menusuk tulang kala Tribun Manado memasuki kota Tomohon, Sabtu (17/7/2020) sore.

Kulit mengigil dan ngilu menghujam tulang. Ditambah perasaan hampa, hati pun beku.

Ada sesuatu yang mengusik dalam diri. Yang bisa meredakannya hanya doa. Ya hanya doa.

Dan Tribun pun menuju ke Biara Karmel OCD Santa Theresia di Kelurahan Kakaskasen 3, Kecamatan Tomohon Utara. Bertemu para biarawati Katolik, untuk curhat masalah dan minta topangan doa.

Agar jiwa yang hampa terisi, kulit yang dingin menghangat. Sayang seribu sayang. Para biarawati ini
belum melayani doa ada umum.

"Ini karena pendemi Covid, lihat saja pemberitahuan sudah kami pasang," kata seorang wanita tua pembersih taman sambil menunjuk kertas pengumuman kecil yang ditempel di dinding.

Olly Yakin Pasangan Berkah dan ODSK Menang Telak di Pilkada Bolsel

Kecewa. Terang saja. Karena hati ini ingin segera masuk ke hadiratNya melalui doa para biarawati tersebut.

Mereka adalah para wanita yang sudah membuang semua sisi duniawinya.

Demi melayani Tuhan secara penuh. Seumur hidup tak pernah keluar biara.

Kecuali hal urgent seperti ke rumah sakit. Dimakamkan pun di dalam biara.

Kehidupan mereka penuh misteri. Tak ada yang tahu persis aktivitas mereka di dalam sana.

Angka Kematian Covid-19 di Indonesia Pecahkan Rekor Tertinggi, Lampaui China, Presiden Disorot

Misalnya, berapa jam mereka berdoa, bermeditasi, atau apakah para biarawati ini juga berolahraga fisik?

Yang pasti mereka jalani kehidupan kontemplatif. Sepenuhnya diisi doa dan keintiman rohani dengan Tuhan.
Itu terbaca dari tingkah laku mereka kala menyambut peziarah.

Wajahnya ceria. Tutur katanya lembut. Ramah tak dibuat-buat.

Penuh perhatian dan bijak. Kekerasan dalam bentuk apapun niscaya akan lumer di
hadapan mereka.

Kepada merekalah warga datang untuk memintakan topangan doa atas segenap pergumulan hidup.

Kejagung Dapat Informasi, Djoko Tjandra Kirim Surat Izin dari Malaysia

Tak hanya warga, banyak politisi yang merupakan pengunjung setia biara tua tersebut.

Di masa Pilkada ini, mereka minta doa agar dapat jodoh politiknya.

Memang tak hanya umat Katolik yang berdoa di sini. Semua yang datang akan dilayani para biarawati.
Itulah dedikasi mereka pada dunia yang payah ini.

Mereka mendoakan yang bermohon. Dengan segenap hati bermunajat.

Tak usah takut menceritakan rahasia pribadi. Dijamin aman. Tak akan jadi gosip.

Para biarawati ini hanya akan mengungkapkannya dalam doa pribadi.

Gratia salah satu warga yang sering mengunjungi biara tersebut menyebut tempat itu sebagai objek wisata curhat.

JAWABAN SOAL LENGKAP SD Kelas 4-6 Hari Ini Senin 20 Juli 2020 Belajar dari Rumah TVRI

"Karena di sana kita bebas curhat mengenai masalah kita dan para biarawati ini akan memberi bimbingan rohani,
menguatkan iman lantas mendoakan kita," kata dia.

Sebut dia, cara berdoa di sana mudah. Begitu masuk, mereka akan disambut oleh
penjaga biara.

Dari situ, pengunjung dibawa ke sebuah ruang tunggu. "Ruangan itu sunyi dan sangat bersih,
interiornya kuno tapi terawat baik," kata dia.

Ia mengaku sangat tenang berada di ruangan itu. Bak sepetak damai yang memisahkan cinta dan benci, damai dan prahara serta suci dan nista.

Kemudian, pengunjung dibawa ke sebuah ruangan. Ada terali besi. Para biarawati
ada di baliknya.

"Kita curhat semua masalah pada mereka, mereka dengarkan penuh takzim, wajah mereka, matanya, seolah - olah turut memahami kepedihan kita," kata dia.

Menurut dia, para biarawati ini punya cara menjawab yang khas. Berupa nasihat rohani
yang sepertinya tidak berhubungan dengan masalah.

"Kita biasanya tak langsung sadar itu jawaban. Serta sudah berada di rumah barulah terbaca benang merahnya. Ini luar biasa. Mereka juga janji mendoakan kita setiap waktu," katanya.

Rooney Ungkap Cerita Cristiano Ronaldo Ingin Gemuk Saat di Manchester United

Usai berdoa, ia merasa lega. Beban seakan terbang. Kehidupan terasa ringan seringan bulu.

"Kita jadi paham bahwa Yesus juga pernah jadi seperti kita, manusia yang menderita, dihina, dikecewakan, difitnah, dianggap remeh, ditinggalkan, dibuang," kata dia.

Kepada para biarawati ia biasanya memberi buah. Pengunjung umumnya memberi makanan. "Mereka suka sekali buah," kata dia.

Sally Grace warga Minut mengaku kebiasaan berdoa di biara karmel telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

"Yang punya masalah atau ingin sesuatu pasti berdoa di sana, tentu akan terasa beda jika permintaan kita
didoakan seseorang yang menyerahkan hidup sepenuhnya pada Tuhan," kata dia.

Ia mengaku doa para biarawati ini manjur. Hal yang sebelumnya kabur jadi jernih.

Jenazah AP Hilang dari Makamnya, Keluarga Syok Dapati Tinggal Rambut dan Gigi dalam Lubang

"Mereka memberi kekuatan iman bahwa semua masalah bisa selesai jika kita mendekatkan diri pada Tuhan, itulah intinya," katanya.

Salah satu politisi yang hobi berdoa di sana adalah Vonnie Anneke Panambunan.
"Saya memang terbiasa berdoa di sana," kata dia.

Kebiasaan itu menular pada anaknya Sintia Rumumpe. Ibu dan anak ini biasanya datang di saat menghadapi
momen penting.

"Saya berdoa agar dapat pasangan di pilkada," kata Sintia yang mengaku juga mewakili mamanya.

Politisi lainnya yang kerap berkunjung ke biara tersebut adalah Wenny Lumentut dan Jimmy Eman. (art)

Presiden Klien Tunggal: Koordinasi BIN Kini Langsung di Bawah Presiden

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved