Virus Corona
Tantang Para Pengkritik Soal Utang Negara, Luhut: Ketemu Saya Sini, Enggak Usah Ngomong di TV lah
Kabarnya dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjdaitan menantang pengkritik pemerintah untuk beradu argumen.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjdaitan menantang pengkritik pemerintah untuk beradu argumen.
Diketahui hal ini terkait dengan adanya pihak-pihak yang melancarkan kritikan mengenai peningkatan utang negara selama masa pandemi Virus Corona.
Dari keterangannya Luhut menyebutkan bahwa utang negara saat ini masih dalam tahap yang normal dan produktif sehingga bukan berarti negara mengalami kerugian.
• Seorang Pemuda Cabuli Istri Teman yang Berusia Lebih Tua Sambil Todongkan Pisau
• Presiden Joko Widodo dan Menkominfo Dinyatakan Bersalah oleh PTUN Terkait Pemblokiran Internet
• Filipina Perpanjang Perjanjian Militer dengan AS, Karena Kian Memanasnya Laut China Selatan

Luhut mengaku bahwa sebagai tentara, ia juga telah belajar perekonomian sehingga mengerti mengenai kondisi keuangan negara.
Mantan Komandan Satgas Tempur Kopassus tersebut bahkan mengklaim memiliki rincian angka terkait anggaran utang Indonesia.
Oleh karenanya, ia berani mengajak pihak-pihak yang disebutnya membohongi rakyat tersebut untuk bertemu langsung dan berdiskusi.
Dilansir Kompas.com, Rabu (3/5/2020), Luhut menyampaikan hal tersebut saat berpartisipasi dalam sebuah acara diskusi virtual yang diselenggarakan di Jakarta.
Ia saat itu menyinggung mengenai besaran utang Indonesia terkait penanggulangan pandemi.
Untuk itu, Luhut mengajak para pengkritik yang tak dia sebutkan namanya tersebut untuk bertemu dan berbincang.
"Jadi kalau ada yang mengkritik kami, sini saya juga pengen ketemu. Jadi jangan di media sosial saja. Nanti ketemu kami, ngomong," kata Luhut, Selasa (2/6/2020).
Ia meminta kepada para pengkritik tersebut untuk datang menemuinya dan berkata akan menunjukkan data terkait utang negara tersebut.
"Enggak usah ngomong di TV lah, ketemu saya sini. Nanti dia kasih angkanya, saya tentara walaupun bukan lulusan ekonomi, saya bisalah jawab itu. Tapi jangan rakyat dibohongin," tuturnya.
Luhut kemudian menjelaskan bahwa saat ini kondisi keuangan Indonesia masif dalam taraf normal.
Pasalnya, utang pemerintah terhadap Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia masih termasuk rendah bila dibandingkan negara lain.
"Singapura itu lebih dari 100 persen dari debt to GDP-nya. Begitu juga dengan Amerika, malah kita enggak tahu lagi berapa besar," terang Luhut.