Nama Korban Kecelakaan Maut Minibus Terguling di Sumedang, Empat Dikabarkan Tewas

Ringkasan Berita:1.Terdapat 20 orang di dalam mobil Elf yang berasal dari Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Jawa Barat.

 

2.Mobil Elf yang dikendarai oleh Dedeng menyalip kendaraan yang ada di depannya, dan saat di tikungan, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga mengakibatkan mobil terguling

 

3.Total ada empat korban meninggal akibat kecelakaan Elf yang terdiri dari dua orang meninggal di lokasi kejadian dan dua orang sempat dirawat di rumah sakit.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 20 orang menjadi korban kecelakaan minibus Elf di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 20.05 WIB.

Tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado.

Para penumpang adalah peziarah yang baru akan pulang.

Baca juga: Kecelakaan Tragis, 3 Penumpang Tewas, Mobil Elf Terguling saat Ditikungan 14 Orang Luka Berat

Bus bernomor polisi E 7566 KC tersebut dikemudikan oleh Dedeng Iskandar (56).

Bus kecil adalah kendaraan bermotor yang mengangkut penumpang yang didesain untuk membawa penumpang lebih banyak dari sekadar mobil minivan tetapi masih lebih sedikit daripada bus sedang dan bus besar.

Bus sedang memiliki kapasitas tempat duduk antara 25 sampai 30 kursi.

Bus kecil yang berukuran lebih besar biasa disebut bus sedang. Bus kecil mayoritas bermesin depan.

Ia saat ini sedang dirawat di di IGD RSUD Umar Wirahadikusumah lantaran mengalami luka berat.

Terdapat 20 orang di dalam mobil Elf yang berasal dari Desa Jatitengah, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Jawa Barat.

Mobil Elf adalah jenis kendaraan mikrobus buatan Isuzu yang populer di Indonesia untuk angkutan penumpang dan barang.

Mereka dalam perjalanan pulang dari ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ziarah merupakan perjalanan spiritual ke tempat suci atau makam orang yang dihormati, dilakukan untuk berdoa, mengenang, dan memperkuat hubungan keagamaan.

Tanjakan Cae yang menjadi lokasi kecelakaan tunggal dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan di Sumedang.

Jalur ini memiliki tikungan berbahaya serta minim penerangan ketika malam hari.

Total ada empat korban meninggal akibat kecelakaan Elf yang terdiri dari dua orang meninggal di lokasi kejadian dan dua orang sempat dirawat di rumah sakit.