Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prabowo-Dubes Arab Tak Bahas Rizieq

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syeikh Ishom

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
kompas.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syeikh Ishom Abid Atsaqofi di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (12/11). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Syeikh Ishom Abid Atsaqofi di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (12/11).

Jokowi Pertahankan Pilkada Langsung

Dalam pertemuan itu Prabowo dan Syeikh Ishom tidak membahas tentang pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Kemhan Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi dan Hubungan Antarlembaga Dahnil Anzar Simanjuntak di Kementerian Pertahanan seusai pertemuan tersebut. Dahnil menuturkan secara spesifik pertemuan itu membahas pertahanan dan kunjungan kehormatan Kerajaan Arab Saudi.

"Pihak Arab Saudi belum membahas secara khusus mengenai itu, tapi seperti disampaikan tadi oleh Pak Prabowo ketika di Istana, beliau akan mempelajari karena Beliau memahami masalah Rizieq ini," ujar Dahnil.

Klaim Rizieq Shihab terkait pencekalan pemerintah Arab Saudi terhadap dirinya sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia menjadi bahasan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat saat rapat kerja perdana, Selasa (12/11).

Imam Nahrawi Tersangka Suap Rp 14.7 M Gagal Bebas dari Rutan Guntur

Pada rapat tersebut anggota Komisi I Effendi Simbolon dari Fraksi PDI Perjuangan sempat meminta Retno Marsudi untuk membahas isu pencekalan Rizieq Shihab. Teuku Riefky Harsya, pimpinan rapat, mengatakan isu tersebut akan dibahas pada sesi tertutup.

"Khusus untuk masalah Habib Rizieq bagaimana pimpinan," tanya Effendi sebelum ketua rapat mengistirahatkan rapat. "Tertutup, Pak. Seperti yang Beliau sampaikan tadi," jawab Teuku Riefky Harsya.

Sebelumnya Retno Marsudi memohon izin dan mengusulkan rapat kerja tersebut dibagi menjadi dua sesi, terbuka dan tertutup. Dalam sesi tertutup Kementerian Luar Negeri akan menyampaikan tanggapan atas isu-isu yang sedang terjadi.

Namun demikian, seusai rapat Retno Marsudi bungkam kepada media soal masalah Rizieq Shihab. Dia tidak ingin berkomentar soal apa yang dia sampaikan pada sesi tertutup.

"Di dalam sudah dijelaskan, tapi tertutup, jadi saya tidak komentar. Saya tidak komentar," kata Retno.

Retno mengatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD telah memberikan respons terhadap isu pencekalan Rizieq Shihab. "Kemarin Pak Menko Polhukam sudah menyampaikan. Pak Menko sedang mencari informasi," ujar Retno.

Effendi Simbolon mengungkap apa yang disampaikan Retno Marsudi pada sesi tertutup itu. Retno menyampaikan isu pencekalan Rizieq Shihab tidak memiliki kaitan dengan kasus yang menyeret Rizieq dan Firza Husein pada tahun 2017.

Surat Pencekalan Kadaluarsa, Habib Rizieq Disuruh Mahfud MD: Silakan Urus Sendiri di Arab Saudi

"Kalau isu kasus Habib Rizieq tidak ada. Itu clear dijawab. Saya juga menanyakan biar tidak ada pertanyaan yang bias atau jawaban yang bias. Jadi kita ingin ada pertanggungjawaban terhadap perlindungan warga negara, siapapun dia, termasuk Habib Rizieq di Arab Saudi," kata Effendi.

Effendi juga menyampaikan jawaban dari Kementerian Luar Negeri soal kasus Rizieq juga jelas. Effendi menuturkan Retno Marsudi menjawab tidak pernah bersurat dan tidak pernah berurusan dengan Rizieq Shihab.

Tidak Berwenang Tangkal WNI

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved