Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Satu Pekan Bisa Bobol 9 Mesin ATM, Hanya Belajar dari YouTube, Rusli Tertangkap dan 2 Rekannya Buron

Polisi menangkap Rusli, sedangkan dua rekannya, Anton dan Hendri hingga kini masih buron.

Foto Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerombolan penjahat membobol ATM yang ternyata dipelajari hanya melalui youtube.

Selama satu pekan, sembilan mesin ATM di Probolinggo dan Lumajang, Jawa Timur, dibobol.

Kesembilan mesin ATM itu dibobol Rusli, warga asal Lampung.

Aksi itu terhenti setelah polisi mengejar mereka saat membobol ATM BNI di Jalan A Yani Kota Probolinggo, Minggu (29/9/2019).

Polisi menangkap Rusli, sedangkan dua rekannya, Anton dan Hendri hingga kini masih buron.

"Kami membobol dua ATM di Lumajang dan tujuh ATM di wilayah Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Sebelum ke Jawa Timur, kami dari Bogor menyewa mobil," ujar Rusli, kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo Kota, Senin (30/9/2019).

Baca: Serda Sulaiman Berteriak Sambil Pukul Tiang Listrik Bangunkan Anggota

Baca: Sosok Kolonel Sugiyono Dikhianati Bawahan saat G30S PKI, Putrinya Lahir Kemudian, Soekarno Beri Nama

Baca: Bebby Fey Sebar Foto Atta Halilintar di Atas Ranjang, Sunan Kalijaga: Apa Sih Maunya?

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Rusli mengaku belajar membobol ATM dari video tutorial di YouTube.

Dia dan dua rekannya menggunakan obeng dan alat cungkil.

"Upaya sebelumnya berhasil. Tapi kemarin ketangkap. Kami pilih Probolinggo karena teman ada yang paham lokasi di sini.

Kami juga pilih ATM BNI karena video yang kami pelajari di YouTube hanya ATM BNI," kata Rusli.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, penangkapan bermula saat pegawai BNI melapor ke polisi karena curiga dengan errornya sejumlah ATM BNI di Probolinggo Minggu siang.

"Anggota kami berhasil menangkap Rusli.

Anton dan Hendri kabur naik mobil Suzuki Ertiga yang mereka sewa.

Baca: Najwa Shihab Dinasehati Mahfud MD soal Berita Hoaks: Diamkan Saja, Tak Usah Ditanggapi

Baca: Jenderal Abdelaziz al-Fagham Pengawal Pribadi Raja Salman Meninggal Dunia Karena Tertembak

Baca: Fakta Adegan Penyiksaan pada Kontroversi Film G30S hingga Sosok di Balik Penghentian Penayangan Film

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Saat kabur, mobil mereka menabrak pohon.

Dengan kondisi terluka, mereka keluar dari mobil kabur lagi.

Sampai sekarang mereka masih dalam buruan polisi," katanya.

Ambariyadi mengatakan, uang hasil membobol ATM yang disita polisi berjumlah Rp 6,65 juta.

Dalam aksi itu, para pelaku tidak membongkar mesin ATM, tapi menggunakan sejumlah obeng dan besi pengait.

Kartu ATM dimasukkan ke mesin, saat uang keluar pelaku kemudian mencungkil titik tertentu.

Di ATM mesin pecahan uang Rp 50.000, pelaku membobol Rp 1,25 juta.

Baca: Purnawirawan TNI AL Ditangkap, Polda Metro Melakukan Koordinasi dengan Pomal

Baca: VIDEO: Ratusan Pelajar Diciduk Polisi & TNI, Gagal Ikut Demo hingga Berakhir Nyanyi Indonesia Pusaka

Baca: Pimpinan Sementara DPRD Memajukan Jadwal Penyerahan Nama Pimpinan, Mengejar Tanda Tangan Anies

Di ATM dengan pecahan uang Rp 100.000, pelaku membobol Rp 2 juta.

Mereka membobol sesuai jumlah penarikan.

"Ini mobil yang disewa berpelat nomor Bogor.

Kami berkoordinasi dengan Polda untuk mengembangkan kasus ini.

Pelaku kami kenakan pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara," katanya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive

Baca: Presiden Donald Trump Sebut Bakal Terjadi Perang Saudara di AS, Jika Dia Dilengserkan

Baca: Sjamsul Nursalim dan Istrinya Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang Terkait Kasus BLBI

Baca: Jalankan Amanah di DPR RI, Adrian Paruntu Akan Maksimalkan Visi Misinya

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved