Kilas Balik
Sosok Kolonel Sugiyono Dikhianati Bawahan saat G30S PKI, Putrinya Lahir Kemudian, Soekarno Beri Nama
Kolonel Sugiyono Gugur saat G30S PKI karena Dikhianati Bawahan, Putrinya Lahir Sebulan Kemudian, Soekarno Beri Nama Ini
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia atau dikenal G30S PKI adalah peristiwa kelam dalam sejarah bangsa Indonesia.
54 tahun telah berlalu, luka bangsa ini belum terobati karena merenggut nyawa putra terbaik bangsa.
Bahkan disebut ada 500 ribu hingga 3 juta jiwa yang meniggal setelah G30S PKI.
Banyak yang belum bisa memaafkan aksi pemberontakan yang didalangi PKI tersebut.
10 Pewira militer tewas dibunuh oleh para pelaku pengkhianatan tersebut baik di Jakarta dan Yogyakarta.
Mereka yakni Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal Suprapto, Letnan Jenderal MT Haryono, Letnan Jenderal Siswondo Parman, Mayor Jenderal Pandjaitan, Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, Kapten Pierre Tendean, AIP Karel Satsuit Tubun, Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiyono.
8 perwira pertama menjadi korban PKI di Jakarta sedangkan Katamso dan Sugiono dibunuh PKI di Yogyakarta,
Kolonel Sugiyono ditemukan tewas bersama atasannya, Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo di Yogyakarta.
Mungkin sosok Kolonel Sugiyono yang saat itu menjabat Kepala Staf Korem 072/Pamungkas tak setenar nama Jenderal korban pembunuhan sadis itu.
Atau bisa jadi tak banyak yang tahu sosok pahlawan revolusi yang satu ini.
Bahkan wikipedia pun hanya merilis data seadanya terkait pahlawan yang memiliki nama lengkap Raden Sugiyono Mangunwiyoto ini.
Kolonel Sugiyono dilahirkan dilahirkan di Gedaren, Gunung Kidul pada 12 Agustus 1926 dan meninggal pada usia 39 tahun. Dia menikahi seorang perawat RS Bethesda, Supriyati.
Mereka bertemu saat Kolonel Sugiyono dirawat ketika cedera bertugas di medan perang.
Mereka dikaruniai enam orang anak laki-laki dan satu perempuan yang merupakan anak bungsu yakni Sugiarti Takarina.
Sayangnya, Sugiarti Takarina tak pernah melihat langsung wajah sang ayah. Sugiarti lahir 20 hari setelah jasad sang ayah ditemukan atau sekitar sebulan setelah Kolonel Sugiyono diculik.