Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Alasan Kenapa Manusia Butuh Tidur Siang 1 Atau 2 Kali Seminggu, Bukan Pemalas

Tidur merupakan kebutuhan biologis yang dibutuhkan setiap manusia. Namun kadang-kadang tidur dikaitkan dengan embel-embel pemalas dan tidak produktif.

Editor: Rizali Posumah
VT
Ilustrasi bangun tidur. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidur merupakan kebutuhan biologis yang dibutuhkan setiap manusia.

Namun kadang-kadang tidur dikaitkan dengan embel-embel pemalas dan tidak produktif.

Biasanya orang akan tidur di malam hari setelah beraktivitas di siang hari.

Sementara pada siang harinya orang-orang memilih untuk fokus dalam melakukan pekerjaan dan merasa lebih produktif menjalani kehidupan.

Saking ingin produktifnya, terkadang kita melupakan bahwa ada hal di dunia ini yang disebut 'tidur siang'.

Masih banyak orang yang mengabaikan tidur siang.

Hal tersebut wajar, karena pada siang hari biasanya orang-orang memang melakukan aktivitas seperti sekolah atau kerja.

Berita Populer

Baca: Kivlan Zen Mantan Jendral TNI Menangis di Persidangan, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca: Wanita di Uganda Ini Miliki 44 Anak di Usia 36 Tahun dari Suami yang Sama

Baca: Audri Viranti, Paskibra yang Hilang Sebulan Ditemukan di Luar Negeri, Polisi Ungkap Kondisinya

Padahal tidur siang juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Melansir Daily Mail, Senin (9/9/2019), dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal, sementara tidur malam itu perlu, tidur siang juga berperan dalam menjaga kesehatan.

Menurut penelitian, orang yang terus terjaga di siang hari memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung dan stroke.

Para peneliti menemukan orang yang tidur siang sekali atau dua kali seminggu memiliki risiko hampir 50 persen lebih rendah terkena serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah tidur siang hari.

Meski begitu, tidur lebih dari dua kali seminggu tidak memiliki manfaat lebih lanjut pada kesehatan jantung.

Kurang tidur meningkatkan risiko aterosklerosis, yang merupakan penumpukan plak di arteri tubuh yang menyebabkan mereka menyempit dan mengeras.

Para ilmuwan mengatakan sweet spot untuk tidur adalah delapan jam per malam.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved