Kuliner
Seporsi T-bone Steak with BBQ Salsa and Cheesy Mushrom Novotel Manado Bisa Disantap Berdua
Uniknya T-bone steak ini terdapat dua bagian yaitu, bagian sirloin dan bagian tenderloin.
Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Para pecinta steak tak lengkap kalau kalian belum mencoba T-bone steak dari chef handal di Novotel Manado.
T-bone steak with BBQ salsa and cheesy mushrom dari Square Restaurant Novotel Manado yang terletak di jalan A A Maramis, Kayuwatu, Kairagi II, Manado, kompleks Grand Kawanua International City (GKIC) disajikan oleh chef handal Bambang Sulistyo.
Uniknya T-bone steak ini terdapat dua bagian yaitu, bagian sirloin dan bagian tenderloin.
Executive Chef Novotel Manado, Bambang Sulistyo mengatakan, T-bone steak berbahan dasar daging sapi dan ada hal penting yang membedakan steak di Novotel Manado di banding dengan steak di restoran lainnya.
"Satu T-bone terdapat dua bagian yaitu sirloin dan tenderloin, kalau di restoran lainnya biasanya nih mereka hanya menyajikan satu di antara keduanya, nah di sini keduanya itu ada dalam satu sajian steak gitu," ujar pria asal Jawa, kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (3/8/2019).
Untuk T-bon dirinya menggunakan daging premium.
"Yaitu dengan 350 gram premium Australian T-bone," ucapnya.
Baca: Istri Hajar Suaminya yang Berprofesi Polisi Gara-gara Bantu Wanita Kecelakaan, Masuk UGD Rumah Sakit
Baca: Kisah Permintaan Terakhir Terpidana Mati Paling Fenomenal, Bikin Bulu Kuduk Merinding
Baca: Polisi Sesalkan Pemilik Rumah Izinkan Anak Gadisnya yang Masih Berstatus Pelajar Ikut Pesta Miras
Selain itu, dirinya juga mengatakan, saus BBQ dibuat sendiri dengan beragam bahan dasar saus dan resep rahasianya.
"Nah keunggulan lainnya itu ada di rasa sausnya yang berbeda, saus BBQ dibikin sendiri, yaitu dengan 200 gram cheesy mushrom sauce dan tentunya ada tambahan resep rahasianya," jelasnya.
Ia mengatakan, T-bone dipanggang dengan tingkat kematangan sempurna sehingga tidak keras saat diiris hingga dimakan.
"Jadi tingkat kematangannya sempurna, ada tingkatannya, tapi dia gak overcook, jadi pas diiris dia gak keras pas digigit pun dia gak alot, jadi makannya enak gitu," jelasnya.
1 porsi T-bone dihidangkan dengan butter glazed vegetable and jacket potato.
"Nah bedanya lagi nih T-bone di sini disajikan dengan butter glazed vegetable and jacket potato, kalau steak kebanyakan itu pakai french fries nah di sini pakai jacket potato," ujarnya.
Ia mengatakan, konsepnya dibuat agar penikmat T-bone tetap sehat.
"Jacket potatonya gak dimasak pakai minyak, dia dikukus dibungkus di dalam alumunium foil jadi gak berminyak dan tidak benyek," ujarnya.
