Polemik Klaim Kemenangan Kubu 02
Setelah SMS Hari H 17 April untuk Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, BPN Ungkap Sumber Lain
BPN Prabowo-Sandiaga kembali beberkan sumber lain soal klaim kemenangan Paslon 02 pada Pilpres 2019.
Andi Arief menyebut 'setan gundul' memberikan informasi perolehan suara yang salah kepada Prabowo.
Untuk itu lantas Vasco meminta tanggapan kepada Laode.
Dengan tegas Laode menyatakan bahwa apa yang disampaikan Prabowo-Sandi adalah data-data valid.
"Setiap apa yang diucapkan oleh Pak Prabowo dan Sandi itu semuanya disuplai dengan data-data yang valid," ujar Laode.
Ia kemudian mengatakan asal data klaim kemenangan Prabowo sebelumnya.
Laode mengungkapkan bahwa pihaknya mengumpulkan data C1 menggunakan sebuah sistem.
Laode menyatakan sistem tersebut menggunakan pesan singkat atau sms.
"Misalnya, ini yang dipersoalkan data 62 persen dari mana sih sekian jam," jelas Laode.
"Itu buat kami sudah di jauh hari kita sudah buat sistem pakai sms saja."
"Jadi setiap orang yang telah menusuk (mencoblos) itu ya, kemudian keluar C1-nya, langsung saja di kirim."
"Nah sistem itu dengan cepat sekali," tegasnya.
Menanggapi hal itu, Vasco kembali bertanya kapan data itu didapat.
"Oh pas hari H itu ya prof ya?" tanya Vasco.
"Pas hari, sekian jam, kan sebetulnya model quick count atau exit poll saja itu sebenarnya" jawab Laode.
Sekali lagi, Laode menegaskan bahwa klaim perolehan suara kemenangan Prabowo-Sandi mulanya melalui sms.
"Tapi kan kita lihat itu, kemudian ketika dikemukakan itu memang seperti itu, yang jumlah 62 persen itu kan sms basisnya," beber Laode.
Lantas Laode menjelaskan langkah selanjutnya dalam mengumpulkan suara pilpres.
"Kemudian baru belakangan segera kita susuli dengan pekerjaan kita minta dari saksi-saksi, kemudian dari relawan satgas, relawan itu kan banyak, kemudian dari emak-emak juga, kemudian dari partai-partai," papar Laode.
"Semua segera mengumpulkan dan kita kumpulkan," imbuhnya.
Dirinya juga menuturkan bahwa hingga kini pihaknya tetap mengumpulkan data C1 tersebut.
"Jangan lupa empat hari setelah 17 April 2019 itu, orang enggak sadar pentingnya C1," tutur Laode.
"Kami sudah sadari itu, kami kumpulin sampai hari ini kita kumpulin terus-menerus dan pengumpulan itu kita sortir juga tentunya," lanjutnya.
"Nah dari situlah datanya lengkap," tandasnya.
Simak videonya dari menit pertama:
Baca: Cerminan Orde Baru, Permintaan Komnas HAM untuk Bubarkan Tim Asisten Hukum Pemilu, Ini Alasannya
Baca: Sosok Setan Gundul Penutur Data Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi 62% di Pilpres
Baca: Kembali Lagi, Deklarasi 02, Aksi Demo Eggi Sudjana & Jajaran Soal Kecurangan Paslon 01 dalam Pilpres
Baca: Prabowo Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Petugas KPPS di Desa Suluun Satu
Baca: Diduga Kelelahan, Satu Petugas KPPS di Minsel Meninggal Dunia
Baca: Soal Banyaknya Petugas KPPS yang Meninggal Usai Pemilu 2019, Ini Kritikan Pedas Mulan Jameela
Baca: Ratusan Petugas KPPS Berpulang saat Tugas Pemilu, Fadli Zon Singgung Kasus Kopi Beracun Mirna
Baca: Ratusan Petugas Meninggal di Pemilu 2019, Claudia Sangari Berharap Ada Evaluasi di 2024
Berita Terpopuler:
Baca: Video Klarifikasi Dheva Suprayoga yang Dikaitkan dengan Pria yang Ingin Memenggal Kepala Jokowi
Baca: Oknum TNI Diduga Mutilasi Kasir Indomaret di Penginapan, Terungkap Ada 2 Pria Sewa Kamar yang Sama!
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 5 Pria di Depan Suaminya, Suami Gambarkan Apa yang Disebut 3 Jam di Neraka
Baca: Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Soal Video Viral Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Presiden
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kubu Prabowo Beberkan Lagi Sumber Klaim Kemenangan: Bukan Cuma dari SMS!