Pilpres 2019
Bara Hasibuan: 'Saya Lakukan Ini Semua Untuk Mengembalikan Roh PAN Itu Sendiri', Pasca Dukung Jokowi
Diketahui, Bara Hasibuan mendukung Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
Dukungan itu ditujukan secara terang-terangan oleh Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dalam acara bertajuk 'Speak Up Satukan Suara' yang berlangsung di Puri Begawan, Jumat (12/4/2019) malam/
Bima Arya Sugiarto pun mengaku siap menerima segala konsekuensinya atas pilihannya itu meski sikap politiknya berseberangan dengan sikap partai.
"Insya Allah, saya siap dengan segala risikonya," kata Bima Arya Sugiarto, saat dihubungi, Sabtu (13/4/2019).
Bima Arya Sugiarto juga mengungkapkan kekecewaannya ketika hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu, partainya justru lebih memilih mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Padahal, menurut dia, PAN adalah partai yang lahir dari rahim reformasi dengan platform nasionalis dan pluralis.
PAN, lanjut Bima Arya Sugiarto, adalah partai tengah yang menjunjung tinggi keberagaman.
Baginya, jika bicara soal platform partai, semestinya PAN menjatuhkan pilihan kepada Jokowi, bukan yang lain.
Sebab itu, Bima Arya Sugiarto memutuskan untuk menyampaikan secara terbuka soal pilihan politiknya itu pasca-lepas jabatan sebagai Wali Kota Bogor yang habis pada 7 April 2019.
"Pak Zul (Ketum PAN) sudah tahu kalau saya memilih berbeda dengan partai. Tapi karena ketika itu saya masih aktif sebagai kepala daerah, saya sampaikan tidak akan terbuka," ujarnya.
"Tapi hari ini, saya adalah warga biasa, bukan kepala daerah. Hari ini saya seorang kader partai yang memilih dengan segala risikonya untuk berbeda dengan garis partai. Saya meyakini PAN adalah partai tengah, yaitu partai yang menjunjung tinggi keberagaman," ujar dia.