Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Politik

Arti Lain 'Garis Keras' Mahfud MD, Tak Seperti yang Dikira, Ajakan Bersatu Bukan Memecah Belah

Permintaan maaf Mahfud MD soal pernyataannya atas singgungan Garis Keras yang dianggap akan memecah belah Bangsa Indonesia.

Editor: Frandi Piring
Danang Triatmojo/Tribunnews.com
Mahfud MD minta maaf karena pernyataan Garis Keras.1 

Untuk diketahui, dalam wawancara di Metro Pagi Primetime pada Selasa (23/4/2019), Mahfud MD pada awalnya mengeluarkan pernyataan soal provinsi garis keras guna menyoroti sebaran kemenangan.

Sebaran kemenangan ini, lanjut Mahfud, mengingatkan untuk segera dilakukan rekonsiliasi.

"Kalau melihat sebaran kemenangan, mengingatkan kita untuk lebih sadar, segera rekonsiliasi," ujar Mahfud MD.

Mahfud MD kemudian melihat persebebaran kemenangan Jokowi tidak berlaku di provinsi yang disebutnya agak panas.

Namun senaliknya, Prabowo mengalami kemenangan di daerah yang dulu dianggap sebagai provinsi garis keras.

"Tetapi kalau lihat sebarannya, di provinsi-provinsi yang agak panas, Pak Jokowi kalah," sambungnya.

"Dan itu, diidentifikasi tempat-tempat kemenangan Pak Prabowo, itu diidentifikasi dulunya dianggap dulunya sebagai provinsi garis keras."

"Dalam hal agama, misalnya Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan juga," ungkap Mahfud MD.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, menilai pernyataan garis keras Mahfud MD akan selesai dengan permintaan maaf.

Ahmad menyebut, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang pemaaf.

"Pak Mahfud MD tinggal minta maaf selesai. Kita bangsa yang pemaaf," kata Ahmad Riza Patria dalam diskusi bertajuk 'Demokrasi Siap Menang Siap Kalah dalam Pilpres 2019', di Hotel Sentral, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).

Menurutnya, di sinilah ujian bagi Mahfud MD apakah berani menyatakan permintaan maaf.

"Di sinilah diuji, diuji kenegarawanan seseorang. Mudah-mudahan Pak Mahfud segera minta maaf, selesai," tutur Ahmad Riza Patria.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini meminta semua pihak agar berhati-hati dalam memberikan pernyataan di hadapan publik.

"Maka para elite ini kalau bicaranya harus hati-hati," ujarnya.

Baca: Cawapres 02 Sandiaga Uno Tak Mau Berkomentar soal Garis Keras Mahfud MD, Memecah Belah Bangsa

Baca: Tanpa Isu Lain, 3 Tuntutan Para Buruh May Mei Day Tahun Ini, Berikut Selengkapnya

Tautan:  http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/05/01/polemik-pendukung-prabowo-garis-keras-mahfud-md-minta-maaf-mengajak-bersatu-kok-malah-berpecah?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved