Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Ratusan Pengurus PAN Minta Bara Hasibuan Dipecat dari Keanggotaan

Ratusan pengurus pusat hingga daerah Partai PAN meminta DPP PAN memecat Bara Hasibuan dari jabatan Wakil Ketua Umum sekaligus keanggotaan

Editor:
google/media Indonesia
Bara Hasibuan 

"Saya minta mereka semua ini belajar dulu sejarah sebelum mereka memberikan judgement kepada saya, penilaian, atau tuntutan untuk meminta saya dipecat," tambah dia.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, partainya saat ini belum membahas perbedaan sikap salah satu wakil ketua umumnya, Bara Hasibuan.

"Beliau baru menyatakan (dukungan) itu baru-baru saja ya.

Saya sendiri masih belum punya waktu dan kesempatan untuk menemui dan langsung meminta klarifikasi dari Pak Bara.

Jadi daripada saya membaca dari pihak ketiga, dari media, lebih baik meminta klarifikasi dari yang bersangkutan," ujar Eddy ketika dihubungi, Minggu (28/4/2019).

Sebelum adanya klarifikasi langsung kepada Bara, ia tak ingin berspekulasi atas keputusan yang akan diambil partai terhadap Bara.

Merespons perbedaan sikap Bara, ratusan pengurus PAN dari tingkat pusat hingga daerah membuat petisi yang meminta Bara dipecat dari PAN.

Terkait petisi itu, Eddy mengaku belum mengetahuinya.

Namun, dia menegaskan, semua keputusan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan kader harus melalui mekanisme yang diatur partai.

"Saya sendiri belum baca petisi itu tapi kalaupun ada petisi itu kan hak menyatakan pandangan ya. Saya kira sah-sah saja kalau orang menyampaikan pandangan," ujar Eddy.

"Tetapi bagaimana pun juga segala sesuatu kan ada mekanismenya untuk pengambilan keputusan," tambah dia. 

Artikel ini dikompilasi dari Kompas.com dengan judul "DPP PAN Akan Klarifikasi Langsung Bara Hasibuan yang Pilih Dukung Jokowi", "Bara Hasibuan: Tidak Ada Satu Pun yang Tanda Tangan Petisi Itu Ikut Mendirikan PAN!", "Minta Bara Hasibuan Dipecat, Beredar Petisi di Internal PAN"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved