Tetty Incar 11 Kursi DPRD Sulut: Ini Target PDIP
DPD Golkar Sulut menargetkan 11 kursi di DPRD Sulut pada pemilu. Ketua DPD Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu menuturkan, di tiap dapil
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Di Dapil V Minsel Mitra, PDIP cuma dapat 1 kursi atas nama Boy Tumiwa. Terakhir di Dapil VI Minahasa Tomohon, PDIP memborong 3 kursi atas nama Anggota Dewan Lucia Taroreh, Fanny Legoh, dan Jeany Mumek.

Kepala Daerah Penentu Pemilu
Dr Max Rembang, pengamat politik dari Unsrat mengatakan, kepala daerah jadi faktor penentu hasil perolehan suara partai dalam pemilu. Memang untuk saat ini masih sulit dipisahkan peran kepala daerah sebagai pejabat politik dan pimpinan birokrat.
Hasilnya yang terjadi sekarang ini jajaran birokrasi dijadikan alat politik kepala daerah. Hal yang tidak bisa disangkal, sudah sering terjadi pada agenda pemilu.
Jelas sekali kepala daerah sebagai ketua partai akan mempengaruhi perolehan suara partai bersangkutan. Bisa diprediksi pemilu 2019 partai punya banyak kepala daerah maka akan dominan di daerah pemilihan.
Tapi biasanya di satu daerah pasangan kepala daerah muncul dari dua partai berbeda.
Minsel misalnya Bupati Tetty Paruntu dari Golkar, dan Franky Wongkar dari PDIP. Minsel tergabung dalam satu dapil bersama Mitra, di mana pasangan kepala daerah dari PDIP. Kondisi ini jadi lain suasananya, cukup berimbang antara Golkar dan PDIP.
Begitu pun Bitung dan Minut masuk pada dapil 2. Persaingan para kepala daerah antara kader Nasdem dan PDIP.
Para kepala daerah akan memikirkan kepentingan partainya. Di Bolmong Raya dapil 4, paling ketat. Kekuatan para kepala daerah tersebar di 5 kabupaten/kota dari partai berbeda.
Bupati Bolmong Yasti Supredjo dan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dari Nasdem. Iskandar Kamaru Bupati Bolsel dari PDIP. Sehan Landjar Bupati Boltim dari PAN, kemudian Depri Pontoh Bupati Bolsel dari PPP.
Khusus di Manado, ada kepentingan antar memajukan partai atau kerabat keluarga. Wali Kota Manado Vicky Lumentut yang baru pindah ke Nasdem dari Demokrat dituntut memajukan Nasdem, tapi di sisi lain anaknya maju sebagai caleg di Demokrat.
Terjadi konflik kepentingan antara mendukung partai atau kepentingan pribadi, tapi diprediksi akan lebih dominan kepentingan pribadi. Kekuatan kepala daerah ada pada mesin birokrat, perangkat daerah akan digerakkan. Partai yang punya kepala daerah sangat besar berpeluang menang. (ryo/art/dru)