Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2019

Hadiri Kampanye di Tegal & Berorasi di Tengah Hujan Deras, Ada Fakta Baru Tentang Jokowi

Di tengah guyuran hujan deras, Jokowi meminta tanggapan kepada warga tersebut dengan akan hadirnya tiga kartu baru.

Editor: Frandi Piring
tribunnews
Kampanye Jokowi bersama istri Ibu Iriana 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon Presiden Joko Widodo mengajak seorang warga Tegal ikut naik ke panggung saat kampanye di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (04/04/2019).

Di tengah guyuran hujan deras, Jokowi meminta tanggapan kepada warga tersebut dengan akan hadirnya tiga kartu baru.

Kepada dua peserta kampanye yang diajak naik ke panggung, Jokowi bertanya tentang harapan atas tiga kartu yang akan diluncurkannya tersebut.

Kepada seorang peserta kampanye bernama Mulyadi, Jokowi menanyakan tanggapannya soal Kartu Pra Kerja.

Saat ditanya jenjang pendidikan, Mulyadi mengaku hanya lulus SD.

Baca: Jokowi Butuh 30 Menit Sampai Panggung: Berkampanye di GOR Satria Purwokerto

Namun demikian, Jokowi menegaskan bahwa lulusan SD bisa mengikuti program Kartu Pra Kerja.

“Sekarang kerja di mana?” tanya Jokowi.

“Sales, Pak,” jawab Mulyadi dengan suara kurang percaya diri. 

Kemudian Jokowi menimpali jawaban Mulyadi.

“Ya bagus dong, sales,” kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan bila dirinya pun pernah menjadi sales.

“ Saya dulu tahun 85-86 juga sales lho,” ujar Jokowi.

“Alhamdulillah sama kita ya, Pak,” kata Mulyadi sambil mengulurkan tangan.

“Sama, salaman dulu,” ucap Jokowi.

Kampanye Jokowi bersama istri Ibu Iriana - di Kab. Tegal
Kampanye Jokowi bersama istri Ibu Iriana - di Kab. Tegal (istimewa)

Baca: Siswa SMPN 14 Satap Temukan Tali Jerat di Tangkoko

Sementara itu, kepada peserta kedua bernama Rohani, Jokowi bertanya soal Kartu Sembako Murah.

“Bu Rohani, apa yang diharapkan dengan adanya Kartu Sembako Murah?” tanya Jokowi.

Ribuan massa menanti Capres Nomor urut 01 Jokowi berorasi dalam kampanye terbuka di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (4/4/2019)
“Supaya ngga banyak utang,” jawab Rohani dengan suara lirih.

“Ini jawaban jujur, ngga apa-apa,” ucap Jokowi berusaha membesarkan hati Rohani.

Jokowi menjelaskan bangsa Indonesuia adalah bangsa yang besar, sehingga masih banyak persoalan yang harus diselesaikan.

Selama periode 2014-2019, pemerintahan Jokowi konsentrasi pada pembangunan infrastruktur.

Karena itu, menurut Jokowi, pada periode mendatang dirinya akan fokus pada pembangunan manusia seperti pendidikan, lapangan kerja, dan akses makanan bergizi.

Selepas kampanye di Tegal, Jokowi menuju agenda lain di Brebes guna menghadiri deklarasi relawan yang dipimpin Haddad Alwi, doa bersama dengan tema “Satu untuk Negeri”, dan diakhiri dengan salat Maghrib berjamaah.

Selain Haddad Alwi, acara ini dihadiri pula kiai kharismatik KH Maemun Zubair dan Habib Luthfi.

Baca: Strategi Hoaks, Jubir TKN: Kalau di Amerika Mungkin Sukses, Tapi di Indonesia Kena Batunya

Tautan: http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2019/04/04/jokowi-mengaku-pernah-menjadi-seorang-sales-saat-berdialog-dengan-warga-di-tegal?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved