Jokowi Butuh 30 Menit Sampai Panggung: Berkampanye di GOR Satria Purwokerto
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo beserta Iriana, istrinya, menaiki mobil jip terbuka, saat akan berkampanye di GOR Satria
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, BANYUMAS - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo beserta Iriana, istrinya, menaiki mobil jip terbuka, saat akan berkampanye di GOR Satria, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Kamis (4/4). Masa yang menunggu sedari pagi tumpah ruah menyambut kedatangan Jokowi.
Saat sampai di persimpangan jalan menuju GOR Satria, Jokowi dan Iriana yang sebelumnya menumpang Toyota Innova, berpindah ke mobil jip warna putih untuk menyapa pendukung secara langsung.
Dimulai dari pintu masuk GOR Satria, mobil jip putih yang ditumpangi Jokowi dan Iriana perlahan bergerak masuk menuju area GOR. Masa mengerumuni mobil jip berharap dapat bersalaman langsung dengan Jokowi dan Iriana.
Masa pendukung yang berkerumun sibuk berdesak-desakan dan mengabadikan momen. Melihat masa yang begitu antusias dan berharap dapat bersalaman langsung, Jokowi beserta Iriana menyambut salam para pendukungnya. Mereka berdua juga membagikan kaus-kaus bertuliskan 01 Jokowi-Ma'ruf untuk para pendukungnya.
"Saya rela menunggu dan berdesak-desakan demi bertemu Jokowi. Mumpung Jokowi ke Banyumas, maka saya ikut saja kampanye di GOR Satria. Alhamdulillah bisa berfoto bersama dan dapat kaus," ujar Fito warga Mersi, Purwokerto Timur kepada Tribunjateng.com.
Jokowi dan Iriana juga disambut oleh berbagai macam jenis kesenian khas Banyumasan. Di antaranya kelompok kesenian angklung, gamelan hingga arak-arak para petani yang membawa gabah.
Setelah masuk ke area GOR Satria Purwokerto, Jokowi dan Iriana turun dari mobil jip. Mereka berdua berjalan kaki sambil menyapa para pendukung. Jokowi dan Iriana mesti berjalan kaki sekira 100 meter untuk bisa menuju panggung utama. Butuh waktu sampai 30 menit lamanya menuju panggung sambil menyalami masa yang begitu padat berkerumun.
Koordinator Relawan Banyumas 01 Bangkit Ari Sasongko menuturkan massa yang hadir mencapai lebih dari 80 ribu orang. Massa terdiri dari gabungan partai koalisi dan relawan. Massa dari PDIP Banyumas hadir sebanyak 20 ribu orang, sedangkan relawan Banyumas 01 mencapai 15 ribu orang.
"Selain itu ada masa dari ormas sebanyak 20 ribu, masih ditambah jaringan koalisi pendukung partai 20 ribu dan pasukan fatayat muslimat yang juga hampir lima ribuan," ujar Bangkit Ari Sasongko.
Masa yang banyak tersebut dianggap wajar karena yang datang tidak hanya berasal dari Kabupaten Banyumas. Massa juga datang dari lima wilayah eks Karesidenan Banyumas (Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen).
Ajakan Baju Putih
"Kepriwe kabare wong Banyumas, Purwokerto. Apek, ase? Wes pada madang mendoan urung? ," tanya Jokowo pada ribuan pendukungnya.
Di hadapan ribuan pendukungnya, Jokowi mengaku baru saja tiba di Purwokerto sehingga belum sempat menyantap tempe mendoan, panganan khas Banyumas. "Setelah dari sini, saya akan madang mendoan. Pagi hari ini saya sangat senang, bahagia sekali bisa hadir di Banyumas," tambahnya.
Dalam setiap kampanye terbukanya, Calon Presiden Jokowi tidak pernah absen memperkenalkan tiga kartu sakti ke para pendukungnya. Di Purwokerto Jokowi kembali memperkenalkan tiga kartu sakti seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Plus, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.
Tidak hanya itu, calon presiden petahana ini juga mengimbau semua pendukungnya untuk menggunakan hak suara pada 17 April 2019. Jokowi menekankan satu suara sangat berarti demi kemajuan bangsa.