Palandung Kecewa Banyak Kepala SKPD Tak Hadir Dampingi Pegawai Tandatangani Pakta Integritas
Kini giliran pegawai eselon III dan IV Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro yang menandatangani paksa integritas, di Aula Pemkab Sitaro, Kamis (17/1)
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
"Cek satu-satu kepala SKPDnya, kalau tidak ada, anak buahnya tidak usah menandatangani pakta integritas, kalau perlu TKD mereka bulan Januari dan Februari tidak usah dibayar, nanti mereka mengeluh kepada kepala SKPD masing-masing," ujarnya.
Ia mengatakan, bulan Maret jangan ada yang mengeluh jika dipindahkan atau non job, lantaran dinilai tidak loyal kepada pimpinan.
"Ini diwajibkan hadir kepala SKPD, kecuali tugas luar dan sakit, kalau tidak hadir itu berarti pandang enteng. Sebab kita harus menjalankan tugas apapun perintah pimpinan dengan baik," jelas dia.
Penandatanganan pakta integritas penting karena pernyataan janji kepada diri, komitmen melaksanakan Tupoksi dan tanggungjawab serta wewenang terhadap UUD.
Juga dapat menumbuh kembangkan keterbukaan dan kejujuran kelancaran tugas yang efektif, efisien, dan akuntabel, sehingga menciptakan masyarakat maju, mandiri, bermartabat, dan bertanggungjawab berberlandaskan pada nilai luhur dan UUD dan Pancasila," jelasnya.
Baca: Seluruh Pejabat Pemkab Sitaro Tandatangani Pakta Integritas, Ini Isinya
Baca: PNS Sekretariat DPRD Sulut Disodori Dokumen Pakta Integritas, Jam Ngantor Tambah Panjang
POPULER: Bocah 12 Tahun Lakukan Pembunuhan di Minut, Kepsek dan Polisi Ungkap Kelakuan Siswa Kelas 5 SD itu
Palandung meminta untuk mewujudkan komitmen dan menerima amanah atas kinerja terukur berdasarkan Tupoksi dan wewenang.
"Perjanjian kinerja tidak dibatasi atas kinerja kegiatan tahunan melainkan output dan outcome yang harusnya terwujud yang dilakukan sebelumnya, sehingga akan tercipta tolak ukur sebagai dasar evaluasi pejabat daerah," jelas dia. Ia menambahkan nanti akan ketahuan sejauh mana kinerja dalam lakukan tugas tanggungjawab.
"Saya harapkan ini akan memotivasi dalam mewujudkan seluruh masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing," jelas dia. (Amg)