Bocah 12 Tahun Lakukan Pembunuhan di Minut, Kepsek dan Polisi Ungkap Kelakuan Siswa Kelas 5 SD itu
Bocah 12 Tahun Lakukan Pembunuhan di Minut, Kepsek dan Polisi Ungkap Kepribadian Siswa Kelas 5 Sd itu
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat Sulawesi Utara heboh karena ada siswa SD berani menikam orang dewasa hingga tewas.
Korban adalah Novel Kalengkongan (32), warga Desa Warukapas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Tersangka kasus pembunuhan yang terjadi pekan lalu itu adalah H, siswa SD yang berusia 12 tahun.
Peristiwa terjadi saat hajatan di rumah Odon Longdong, Kepala Jaga 7.
Baca: Soal Bocah 4 Tahun yang Meninggal Akibat DBD, Ibunya Bantah Bila Ditolak Rumah Sakit
Peristiwa berawal saat hajatan muda-mudi. Tersangka H mengendarai sepeda motor dan membuat keributan dengan membunyikan mesin motor dengan cara menggas motor keras-keras di depan acara.
Kepala SDN Tatelu, Agustin Manua mengungkapkan H sudah tak masuk kelas selama semester berjalan ini.
"Kalau ia (H) seperti anak-anak yang lain. Ia banyak duduk di kelas," kata pada Rabu (23/1/2019)
Baca: 103 Kasus Pembunuhan Terjadi sejak 2015, Kapolres Manado: Kebanyakan Akibat Miras
Kepsek hanya mengetahui tipikal utama H, itu pun sudah ditanyakannya pada para guru-guru yang lain.
"Dia tidak mau diganggu. Kalau nakal sih, sama seperti anak yang lain," katanya.
Ia mengatakan H cepat emosi jika ada orang memandangnya. H akan cepat naik pitam.
Baca: Siswa Kelas 5 SD Jadi Tersangka Pembunuhan di Minut, Polisi Perlakukan Khusus Bocah 12 Tahun itu
"Ada yang beri nasihat, kenapa harus marah kalau dipandang seperti itu," ujar Kepsek lagi.

Anak Nakal
Kapolsek Dimembe AKP Fenti Kawulur mengatakan, korban masih tergolong kerabat dengan tersangka
Sebelum peristiwa tersebut, korban sudah beberapa kali menegur H.
"Korban sudah sering menegur tersangka untuk menyuruh pulang, selayaknya orangtua kepada anak-anak, karena ternyata masih terikat saudara dengan mama tersangka," terang Fenti.