Debat Capres
Debat Capres, Pengamat: Jokowi seperti Pendatang Baru dan Emosional, Prabowo Lebih Enjoy
Saya belum terlalu yakin terjadi pergeseran selera, yang awalnya memilih Jokowi kemudian menyeberang/banting stir memilih Prabowo dan sebaliknya.
"Kalau kita lihat konteks isu debat soal penegakan hukum, terorisme, korupsi dan HAM, idealnya ini bisa menjadi panggung milik Prabowo, namun Prabowo tidak berhasil mengambil dan menguasai panggung debat perdana," katanya.

Baca: Debat Pilpres 2019 - Ferry Liando: Tak Pengaruhi Pemilih
Baca: Hasil Debat Capres dan Cawapres 2019, Prabowo Subianto Tidur Nyenyak Usai Dipijat Sandiaga Uno
Misalnya, Prabowo tidak fokus menagih janji incambent soal kegamangan dalam penegakan hukum dan keadilan, menjawab kegelisan masyarakat soal hukum yang tunduk pada kehendak kekuasaan.
“Semestinya hukum adalah panglima, hukum harus di atas kekuasaan, tentu dibantu dengan data fakta yang terukur, contoh yang jelas, indikator yang terukur,” kata Pangi.
Ia menyebut, fokus menagih janji Jokowi menyelesaikan kasus HAM masa lalu, kasus OTT dan korupsi yang kita tidak tahu ujungnya dan seakan tidak berhenti, kasus Novel Baswedan dan seterusnya.
“Namun narasi di atas tidak keluar dari capres 02. Prabowo belum terlihat berhasil mengeluarkan kartu mati yang ditujukan ke capres 01,” terang dia.

BERITA POPULER:
Baca: Fakta-fakta tentang Ira Koesno, Jurnalis Andal yang Jadi Moderator Debat Capres
Baca: Penyanyi Lagu Kosong Dua Ditangkap Tim Macan Polresta Manado, Ini Kasusnya!
Baca: Debat Capres, Steven Kandouw: Jokowi-Ma’ruf Menang 2-0
Sehingga, ia menyimpulkan, untuk fase awal ini belum bisa menjadi pertimbangan publik untuk menentukan pilihan.
"Debat perdana kali ini tampaknya hanya memperkuat basis grassroot dukungan masing masing capres 01 dan capres 02. Saya belum terlalu yakin terjadi pergeseran selera, yang awalnya memilih Jokowi kemudian menyeberang/banting stir memilih Prabowo dan sebaliknya," tegas dia.
Belum terlihat upaya serius dengan membuat format debat yang tidak kaku dan terlalu banyak aturan, debat pilpres bercita rasa cerdas cermat.
Khitah debat sebagai salah satu metode kampanye mencapai target dan sasarannya, menarik minat dan mencerdaskan publik. (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul “Masyarakat tidak puas dengan debat Capres semalam”