Mantan Napi Teroris Pilih Golput: Anggap Pilpres Sebagai Thogut
Jelang pemilihan presiden sikap mantan narapidana tindak terorisme masih dua sikap. Sudah ada yang akan ikut pemilu,
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
"Iya kita akan bahas itu di waktu yang lain," jawab si ustaz sekali lagi.
Koordinator Rumah Daulat Bangsa, Soffa Ihsan menjelaskan, perbincangan itu masih sangat sensitif terutama bagi mereka yang baru saja keluar dari penjara.
"Kami sangat menghindari obrolan soal politik. Ini masih sangat ideologis bagi mereka. Apalagi, kalau mereka yang sempat terpapar cukup parah," jelasnya.
Para mantan narapidana teroris tersebut, akan lebih condong diberikan pemahaman tentang Islam yang lebih moderat dibanding pemahaman yang mereka terima sebelumnya.
Napiter juga sangat diminta untuk membaca literasi dari buku-buku keislaman yang memiliki citarasa ke-Indonesia-an dibanding harus membicarakan soal politik negeri.
"Kalau untuk bicara politik nanti dulu deh, ada waktunya. Pendekatannya harus lebih intensif. Tidak bisa serta merta," kata Soffa. (ryo/wly)