Guru Bahasa Indonesia dan BK Kurang, Walangitan Berharap Peroleh PNS Berkualitas
Sedikitnya tenanga Guru Bahasa Indonesia dan BK di Manado, Kadis Pendidikan Manado Daglan Walangitan berharap bisa mendapatkan PNS yang berkualitas
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
Guru Bahasa Indonesia dan BK Kurang, Walangitan Berharap Peroleh PNS Berkualitas
Laporan Wartawan Tribun Manado Arthur Rompis
TRIBUNMANADO.CO.ID - Guru SMP Bahasa Indonesia dan BK di Manado masih kurang.
Penelusuran Tribun Manado, guru Bahasa Indonesia hanya berjumlah 56.
Padahal dari perhitungan dibutuhkan 87 guru. Berarti ada kekurangan 31 guru.
Sementara untuk guru BK, hanya berjumlah 11 dari 14 sekolah yang ada.
Baca: Baru Seminggu, Layanan Administrasi Online ODSK Raup 77 Persen Kepuasan Pengguna
Baca: Mandagi Pimpin Sosialisasi Izin Lokasi
Baca: Bupati Boltim Tolak Tanda-Tangan PAW Gerindra, Sehan: Ada Masalah Diinternal Partai
Baca: Pertemuan Bilateral: Gubernur Olly-Menteri Liew Sepakat Kerja Sama Pariwisata
Baca: Diamankan Polisi Karena Aniaya Istri, Fahmi: Saya Akui Salah, Saya Khilaf

Baca: KPU Minut Juga Mendata Orang Gila Laiknya Pemilih Umum
Baca: Bulog Divre Sulut Siapkan Pasar Murah Jelang Natal
Baca: Mor Hadir Agenda Pembahasan Program Pencegahan Korupsi Bersama KPK
Baca: Satpol PP Manado Studi Banding di Bandung
Baca: DPPKBP3A Gencarkan Pembangunan Kampung KB
Kurangnya guru BK turut andil pada masalah tingginya angka kenakalan remaja.
Sementara kurangnya guru bahasa Indonesia berakibat rendahnya nilai bahasa indonesia dalam UN baru baru ini
Kadis Pendidikan Manado Daglan Walangitan mengatakan, pihaknya berupaya mendapatkan guru dari seleksi PNS yang sementara berlangsung.
"Mudah mudahan kita bisa peroleh PNS yang berkualitas, " kata dia. (art)