Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pantai Karangria Manado

Teror Buaya di Laut Manado, Warga Tetap Datangi Pantai Karangria Tuminting untuk Terapi Fisik

Teror buaya tak menyurutkan minat warga untuk mandi di pantai terapi Karangria, Tuminting, Kota Manado, Sulut pada Minggu (9/11/2025). 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Frandi Piring
Arthur Rompis/TribunManado.co.id
PANTAI - Sejumlah warga sedang mandi dan bersantai di pantai Karangria, Tuminting, Kota Manado, Sulut pada Minggu (9/11/2025), di tengah teror buaya yang berada di sepantaran laut di Teluk Manado. 

Ringkasan Berita:
  • Teror buaya tak menyurutkan minat warga untuk mandi di pantai terapi Karangria, Tuminting, Kota Manado, Sulut pada Minggu (9/11/2025). 
  • Amatan TribunManado.co.id, Minggu pagi, warga memadati pantai tersebut. Umumnya mereka melakukan terapi. 
  • Bram seorang warga mengaku sudah sering terapi di pantai itu. Ia mengalami sakit pada kaki. "Sejauh ini mujarab," katanya. 

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Teror buaya tak menyurutkan minat warga untuk mandi di pantai terapi Karangria di Kelurahan Bitung Karangria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (9/11/2025). 

Amatan TribunManado.co.id, Minggu pagi, warga memadati pantai tersebut. 

Umumnya mereka melakukan terapi. 

Ada yang terapi stroke. Lainnya terapi ringan seperti asam urat atau gatal gatal. 

Tampak pula anak-anak yang mandi atau bermain di pesisir pantai

Keadaan pantai agak berbeda. Angin kencang membawa tumpukan sampah ke pesisir hingga terlihat agar kotor. 

Namun warga tetap antusias. Bram seorang warga mengaku sudah sering terapi di pantai itu. 

Ia mengalami sakit pada kaki. "Sejauh ini mujarab," katanya. 

Max Gandaria, salah satu perwakilan nelayan di sana.

Pria berusia 70 tahun ini mengaku asal usul pantai tersebut agak misterius.

Dulunya pantai agak menjorok ke daratan.

Kemudian ada timbunan, lantas pantai tersebut muncul.

"Mulailah ini jadi pantai indah tempat mandi, lalu muncul keistimewaan lainnya yakni bisa jadi tempat terapi penyakit stroke," kata dia, saat diwawancarai tim TribunManado.co.id beberapa waktu lalu.

Tempat itu pun jadi harapan masyarakat setempat, terlebih nelayan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved