Keracunan Makanan di Tomohon
Orangtua Mahasiswa UKIT Kecewa, Sudah Bayar Mahal Anaknya Malah Dikasih Makanan tak Layak Konsumsi
Salah satu orangtua lainnya yang bermukim di Tondano mengusulkan agar pihak UKIT benar-benar meninjau kembali proses pemberian makanan di asrama.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
"Ada yang dibawa Rabu, kemudian Kamis sore, malam, hingga Jumat dini hari," katanya.
Suasana di RS tersebut penuh sesak pada Jumat dini hari.
Mahasiswa yang dilarikan ke sana sangat banyak.
Bahkan ada yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit lain saking penuhnya.
K mengaku kondisinya sudah mendingan meski masih demam.
"Saya sudah dapat pengobatan," kata dia.
K adalah mahasiswa baru, baru sebulan menjalani perkuliahan.
Sejak kecil ia ingin jadi pendeta.
"Saya menganggap ini ujian awal, tapi saya tak akan menyerah," katanya.
Lain lagi cerita korban berinisial L.
Jumat (12/9/2025), ia lemah lunglai di kursi roda di RS Bethesda.
Dia menyantap makanan dengan menu tahu dan tempe itu pada Rabu.
Sempat coba bertahan, akhirnya L menyerah.

Berbagai rasa ia alami dari demam, lemah, sakit perut, hingga kerap buang air.
Jumat pagi, ia dibawa ke RS Bethesda.
Permintaan Orang Tua Mahasiswa UKIT Setelah Kasus Dugaan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Ironi 79 Mahasiswa UKIT Keracunan Makanan di Asrama: Orangtua Bayar Biaya Jutaan, Korban Akui Trauma |
![]() |
---|
Keluh Kesah Orang Tua Korban Keracunan Makanan UKIT: Minta Ahli Gizi hingga Biaya Makan Dihapus |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Penyebab Mahasiswa UKIT Mau Kembali ke Kampus Meski Alami Trauma Keracunan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Mahasiswa UKIT yang Alami Keracunan Makanan, Senin Sudah Masuk Asrama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.