Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Keracunan Makanan di Tomohon

Ironi 79 Mahasiswa UKIT Keracunan Makanan di Asrama: Orangtua Bayar Biaya Jutaan, Korban Akui Trauma

Ironisnya setelah mengonsumsi makanan yang disediakan di asrama pada Rabu (10/9/2025), mereka harus menjalani perawatan di rumah sakit.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Ferdi Guhuhuku/TribunManado.co.id/Dokumen Polres Tomohon
KERACUNAN - Sebanyak 79 mahasiswa teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Sulut alami keracunan massal setelah menyantap makanan yang disediakan pihak Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten. Kejadian ini menjadi sebuah ironi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 79 mahasiswa teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Sulut alami keracunan massal setelah menyantap makanan yang disediakan pihak Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten.

Asrama tersebut terletak di Kelurahan Matani 1, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Asrama Putra-Putri PPWG Kaaten menjadi tempat tinggal para mahasiswa UKIT.

Ironisnya setelah mengonsumsi makanan yang disediakan di asrama pada Rabu (10/9/2025), mereka harus menjalani perawatan di RS Bethesda Tomohon pada Jumat (12/9/2025).

Beberapa orangtua mahasiswa pun mengungkapkan harapan mereka agar kasus tersebut tak berulang lagi.

"Kalau usul kami agar biaya makanan sebesar Rp 5 Juta per semester sebaiknya dihilangkan, biarkan kami yang sediakan makanan untuk anak kami," kata salah satu orang tua yang enggan namanya disebutkan terhadap Tribunmanado.com, Minggu (14/9/2025).

Sebut dia, sang anak merupakan mahasiswa semester satu.

Salah satu orangtua lainnya yang bermukim di Tondano mengusulkan agar pihak UKIT benar-benar meninjau kembali proses pemberian makanan di asrama. 

"Kalau boleh ada ahli gizi atau apalah, agar kejadian ini tak terulang lagi," kata dia.

Ia pun setuju jika uang makan tersebut dihapus. Sebab sangat memberatkan.

"Anak saya masuk pertama harus bayar Rp 18 juta," katanya.

KERACUNAN - Mahasiswa UKIT saat dirawat di Rumah Sakit Bethesda Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (11/9/2025). Mereka diduga alami keracunan massal usai makan menu yang sama siang dan malam.
KERACUNAN - Mahasiswa UKIT saat dirawat di Rumah Sakit Bethesda Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (11/9/2025). Mereka diduga alami keracunan massal usai makan menu yang sama siang dan malam. (Dok. Polres Tomohon)

Orangtua mahasiswa lainnya juga menyuarakan kekecewaannya terhadap pengelolaan makanan di asrama.

Ia menyebut telah membayar Rp 8 juta untuk biaya asrama dan makan, dan menyarankan agar ke depan pihak kampus menghadirkan ahli gizi atau memberi opsi bagi mahasiswa untuk membawa makanan sendiri. 

Denny Tarumingi, Dekan Fakultas Teologi UKIT berjanji melakukan evaluasi.

"Kita akan adakan evaluasi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved