Keracunan Massal di UKIT Tomohon: Mahasiswa Trauma, Rela Balik ke Asrama Demi Cita-Cita

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Sebanyak 79 mahasiswa Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) diduga mengalami keracunan massal di asrama putra-putri. 

Hingga Sabtu (13/9/2025), sebagian dari mereka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon.

Salah satu mahasiswa korban, Kevia, yang berasal dari Tondano, mengatakan kondisinya sudah membaik dan diperkirakan akan segera pulang.

"Mungkin sore sebentar atau besok sudah bisa pulang ke rumah untuk beristirahat," jelas Kevia saat dikonfirmasi.

Meskipun sempat mengalami trauma, Kevia menyatakan akan kembali ke asrama pada hari Senin (15/9/2025) untuk melanjutkan kuliah.

Ia memiliki motivasi kuat untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang pendeta.

"Pasti trauma cuma kita harus tetap kuliah jadi harus kembali ke Asrama. Saya berharap kejadian ini tidak terjadi lagi kedepannya," pungkasnya.

Sementara itu, pihak manajemen UKIT Tomohon telah memberikan konfirmasi terkait insiden ini.

Dekan Fakultas Teologi UKIT, Pdt. Dr. Denny A. Tarumingi, membenarkan bahwa mahasiswanya diduga keracunan makanan di asrama pada Kamis (11/9/2025).

"Benar mahasiswa kami yang diduga keracunan makanan di Asrama," kata Denny, Jumat (12/9/2025).

Denny menambahkan, para dosen UKIT telah turun langsung ke Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda dan Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon untuk mendampingi para korban sejak hari Rabu.

Pihak UKIT juga menegaskan komitmen mereka untuk bertanggung jawab penuh.

"Untuk biaya perawatan di Rumah Sakit kita akan tanggung semuanya, semua akan dimaksimalkan," tutur Denny.

Terkait penyebab keracunan, UKIT menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.

"Kita tunggu saja hasilnya karena dari Dinas Kesehatan dan Polres Tomohon juga telah turun," tutup Denny.