Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Perjalanan Sunyi AFMI di Sulawesi Utara: Rescue Anjing dan Kucing di Pasar hingga Adopsi

"Kemudian ada interview selama beberapa hari. Lalu kami minta foto dan video kondisi rumah mereka,"

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.com/Isvara Savitri
HEWAN ANJING - Anjing yang ada di Animal Friends Manado Indonesia (AFMI). AFMI membuka kesempatan adopsi anjing maupun kucing di Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Berdiri sejak 2011, perjalanan Animal Friends Manado Indonesia (AFMI) tak pernah mudah.

AFMI merupakan salah satu komunitas yang bergerak di kesejahteraan hewan di Sulawesi Utara.

Letaknya ada di Jalan Kawangkoan-Tomohon, Lahendong, Kota Tomohon.

Pendiri sekaligus Direktur Utama AFMI adalah Anne Parengkuan.

Kemudian, Manajer Program AFMI adalah Frank Manus (45).

Hingga kini mereka hanya ada empat penjaga dan satu dokter hewan.

Di awal berdirinya hingga 2023, AFMI sering rescue atau menyelamatkan anjing dan kucing yang terlantar.

Tak jarang mereka juga menyelamatkan anjing dan kucing di sejumlah pasar di Kota Tomohon hingga Kabupaten Minahasa.

Terakhir pada 2023, AFMI bekerjasama dengan NGO Humane Society International (HSI) berhasil menyelamatkan 20an ekor anjing dan kucing dari Pasar Beriman Tomohon.

Anjing dan kucing tersebut kemudian dibawa ke Amerika Serikat (AS).

animal frinens manado indonesia di tomohon
HEWAN KUCING - Kucing yang ada di Animal Friends Manado Indonesia (AFMI). AFMI membuka kesempatan adopsi anjing maupun kucing di Sulawesi Utara.

Namun kini karena keterbatasan dana, mereka hanya membuka adopsi.

Meski begitu, proses seleksi yang diterapkan AFMI cukup ketat.

Hal itu mengingat masih banyak warga Sulut yang mengonsumsi daging anjing dan kucing.

Pertama yang harus dilakukan calon adopter adalah mengisi formulir.

"Kemudian ada interview selama beberapa hari. Lalu kami minta foto dan video kondisi rumah mereka," kata salah satu penjaga di AFMI, Mario Dully, Minggu (5/10/2025).

Tak berhenti sampai di situ, AFMI juga akan berkunjung ke rumah calon adopter untuk lebih meyakinkan.

Rumah calon adopter harus memenuhi spesifikasi untuk keselamatan hewan yang diadopsi.

Misalnya saja, jika tempat tinggal calon adopter ada di pinggir jalan besar harus memiliki pagar supaya anjing atau kucing tidak lari ke jalan raya.

Atau, bisa juga rumah dilengkapi dengan CCTV untuk memantau hewan yang diadopsi.

Jika sudah ada anjing atau kucing yang diadopsi, AFMI masih akan mengontrol kondisi mereka setiap minggu hingga satu tahun.

Baca juga: Tim Taekwondo Mitra Borong 34 Medali Ajang Piala Gubernur, Siap Hadapi Porprov Sulut 2025

Baca juga: Lirik Lagu Doa Bapa Kami - Angel Pieters

"Kalau misal hewannya sakit, kami harus ke sana atau kalau mau dirawat mereka harus ke sini," tutur Mario.

Biasanya, adopter mencari anjing untuk menjadi teman, menjaga rumah, hingga menjaga kebun.

Hingga kini, masih ada sekitar 50an anjing dan 20an kucing yang ada di AFMI dan siap diadopsi.

Jika berminat, calon adopter bisa langsung datang ke Kantor AFMI di Jalan Kawangkoan-Tomohon.(*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved