Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sangihe Sulawesi Utara

Penikaman di Kalekube Kepulauan Sangihe, Pelaku Ditangkap Polisi

Sementara pelaku yang berhasil ditangkap pihak kepolisian diketahui bernama Arsyad Sirih alias Sade (60), yang juga merupakan warga setempat.

Tribunmanado.com/HO
KASUS PENIKAMAN - Pelaku dan korban penganiayaan menggunakan senjata tajam di Kampung Kalekube I, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. 

TRIBUNMANADO.COM, SANGIHE - Penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Kampung Kalekube I, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.

Korban dalam kasus ini adalah Bakir Sirih (59), seorang petani asal Kampung Kalekube I.

Sementara pelaku yang berhasil ditangkap pihak kepolisian diketahui bernama Arsyad Sirih alias Sade (60), yang juga merupakan warga setempat.

Pelaku memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Kronologi

Berdasarkan laporan polisi, peristiwa bermula saat korban dan pelaku duduk di halaman rumah korban sambil mengonsumsi minuman beralkohol jenis cap tikus bersama beberapa saksi.

Penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi di Kampung Kalekube
KASUS PENIKAMAN - Pelaku dan korban penganiayaan menggunakan senjata tajam di Kampung Kalekube I, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Kamis (18/9/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.

Sekitar pukul 17.30 Wita, korban meminta salah satu temannya, Sarif Duminggu, untuk membeli kembali minuman keras.

Saat itulah terjadi percekcokan antara korban dan pelaku.

Dalam kondisi terpengaruh alkohol, pelaku tiba-tiba mencabut sebilah pisau dari sarung yang terikat di pinggangnya lalu mengayunkan ke arah kepala korban.

Sayatan tersebut mengenai telinga kiri korban hingga mengakibatkan luka.

Melihat kejadian itu, korban segera masuk ke rumah. 

Tak lama kemudian, Sarif Duminggu dan Faisal Sirih (keponakan korban) menemukan korban sudah berlumuran darah.

Mereka pun segera membawa korban ke RS Liung Paduli untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM Kans Munculkan Terdakwa Baru

Baca juga: Pengacara Hein Arina Klarifikasi Perhitungan Kerugian Negara untuk Pembangunan Rektorat UKIT

Setelah itu, saksi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tabukan Utara.

Kapolsek Tabukan Utara AKP Imer P Toppol membenarkan kejadian ini. 

Pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta menangkap pelaku bersama barang bukti sebilah pisau.

“Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Tabukan Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah sekitar,” ujar Imer.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved