Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Sangihe

Bupati Sangihe Michael Thungari Lantik Pengurus Dewan Adat, Tekankan Pentingnya Jaga Nilai Leluhur

Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, resmi melantik pengurus Dewan Adat Kabupaten Kepulauan Sangihe

Eduard J Tahulending/Tribun Manado
LANTIK - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, resmi melantik pengurus Dewan Adat Kabupaten Kepulauan Sangihe periode 2025–2028 yang berlangsung di Tahuna Beach Hotel, Sabtu (25/10/2025). Tekankan pentingnya jaga nilai leluhur. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, resmi melantik pengurus Dewan Adat Kabupaten Kepulauan Sangihe periode 2025–2028
  • Lukman Makapuas dipercaya sebagai Ketua, David Mansauda sebagai Sekretaris, dan Julien Manangkalangi menjabat Bendahara
  • Bupati Thungari menegaskan pelantikan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, resmi melantik pengurus Dewan Adat Kabupaten Kepulauan Sangihe periode 2025–2028 yang berlangsung di Tahuna Beach Hotel, Sabtu (25/10/2025).

Dalam kepengurusan baru tersebut, Lukman Makapuas dipercaya sebagai Ketua, David Mansauda sebagai Sekretaris, dan Julien Manangkalangi menjabat Bendahara.

Bupati Thungari menegaskan pelantikan tersebut bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah awal dalam memikul tanggung jawab besar menjaga keluhuran adat dan martabat masyarakat Sangihe.

“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi awal dari tanggung jawab besar menjaga adat dan martabat masyarakat Sangihe,” ujarnya.

Ia mengingatkan pentingnya menjalankan adat dengan cara yang beradab dan bermartabat.

“Ada pesan leluhur yang berbunyi adat harus beradab. Ini bukan sekadar kalimat, tapi prinsip hidup. Adat harus dijalankan dengan cara yang menghormati nilai-nilai kemanusiaan,” kata Thungari.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam menjaga eksistensi adat dan budaya di tengah perkembangan zaman.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Dewan Adat harus mampu menjadi jembatan bagi semua kalangan.

 “Dewan Adat tidak boleh menutup diri. Ia harus bekerja sama dengan pemerintah, tokoh agama, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk memperkuat jati diri budaya Sangihe,” ucapnya.

Thungari juga berharap agar Dewan Adat dapat menggali jejak sejarah, tradisi, dan artefak budaya sebagai warisan pengetahuan bagi generasi mendatang.

Menurutnya, keberadaan Dewan Adat menjadi pilar penting dalam menjaga harmoni sosial serta memperkokoh karakter masyarakat Sangihe.

“Pemerintah daerah akan terus mendukung peran Dewan Adat. Kami meyakini bahwa pembangunan tanpa budaya hanyalah kemajuan tanpa jiwa,” tegasnya.

Ia pun berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjadi contoh dalam meneladani nilai-nilai luhur dan menjadikan adat sebagai dasar dalam membangun daerah yang berkarakter dan berbudaya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved